JAKARTA, KOMPAS.com - Teka-teki di balik kematian ibu-anak yang jasadnya ditemukan hanya tersisa tulang saja di sebuah rumah di Kompleks Perumahan Bukit Cinere Indah, Depok Jawa Barat belum juga terungkap.
Kompas.com kembali mengunjungi TKP yang beralamat di Jalan Puncak Pesanggrahan 8, Cinere pada Senin (11/9/2023) siang.
Situasi di sana sunyi, hening, dan nyaris tidak ada warga yang lewat di sepanjang jalan tersebut. Tembok antar rumah di sini pun begitu tinggi dan kokoh. Sesekali mobil wara-wiri.
Masih banyak hal yang belum terjawab, termasuk bagaimana sebenarnya keseharian ibu-anak ini semasa hidupnya. Serta apa yang membuat mereka menjauh hingga tak satu pun tetangga mengaku dekat dengan keduanya.
Saat mencoba bertanya dengan tetangga sebelah kanan dan kiri rumah tersebut, keduanya seakan sepakat untuk tutup mulut.
"Enggak tahu ya, saya baru di sini, maaf ya," kata penghuni rumah sisi kanan TKP seraya berlalu masuk ke mobilnya.
Sedangkan tetangga sisi kiri pun hanya menyahut Kompas.com melalui pagar.
Baca juga: Mengungkap Penyebab Kematian Ibu-Anak di Depok lewat Catatan Pribadi dan Cerita Saksi
"Nanti saja ya, maaf ya," ujar seorang wanita paruh baya enggan, dari balik pagar besi yang tertutup.
Padahal rumah wanita paruh baya ini adalah rumah mantan RT 01 RW 16, Perumahan Bukit Cinere Indah yang bertetangga langsung dengan rumah korban.
Selain warga, jawaban serupa juga terlontar dari dua orang petugas keamanan atau satpam perumahan di depan gerbang. Mereka enggan ditanya perihal keseharian dua orang yang juga penduduk perumahan ini.
Pun ketika ditanya di mana rumah ketua RT, kedua satpam menolak memberitahu karena mengaku mendapat perintah langsung dari Ketua RT 01 untuk tidak memberitahu alamat rumahnya.
Padahal Kompas.com ingin menginformasi, bagaimana sebenarnya keseharian ibu-anak yang jasadnya tinggal tulang belulang ini, dan apa yang membuat mereka menjauh seperti informasi yang beredar.
Namun, tidak ada satu pun yang buka suara. Sedangkan kepolisian menduga korban yakni Grace (68) dan David (30) sudah meninggal selama satu bulan. Hingga kini, kepolisian pun belum mengetahui penyebab kematian Grace-David.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.