Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Sebut Kabel Semrawut di Kembangan Sudah Berulang Kali Jerat Pengendara

Kompas.com - 12/09/2023, 20:53 WIB
Zintan Prihatini,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabel semrawut di Jalan Joglo Raya, Kembangan, Jakarta Barat, disebut beberapa kali menjerat pengendara yang melintas.

Terbaru, kabel fiber optik itu putus karena tersangkut muatan mobil pikap, lalu menyebabkan pengemudi ojek online (ojol) terjatuh pada Selasa (12/9/2023).

Menurut warga bernama Ali, tumpukan kabel fiber optik dibiarkan begitu saja tanpa dibenahi pihak provider.

"Ya begini saja, amburadul. Itu kan kabel acak-acakan semuanya. Cukup lama kayaknya kabel semrawut," kata Ali saat ditemui di lokasi.

Baca juga: Semrawutnya Kabel Fiber Optik di Kembangan, Warga: Mau Lapor ke Mana?

Ia menyebutkan, warga tak tahu harus berbuat apa untuk merapikan kabel.

Sementara itu, warga lain bernama Niken mengaku kerap meminta pihak provider membenahi semrawutnya kabel-kabel di sana.

"Paling petugasnya saja kalau kami bilangin, 'Tolong ini dirapiin'. Begitu saja, cuma digulung-gulung," ungkap Niken.

Ia pun merasa khawatir saat melintas di Jalan Joglo Raya lantaran jarak kabel dengan tanah tak begitu tinggi. Terlebih, kabel semrawut itu berada di dekat persimpangan jalan.

"Khawatirlah, semua orang khawatir. Soalnya kan berbahaya. Harapannya dirapikan saja, ditata biar enggak berbahaya buat pengendara, buat warga juga," ujar Niken.

Pengemudi ojol terjerat kabel

Adapun kabel yang tersangkut muatan pikap itu menyebabkan pengemudi ojol bernama Awal (40) terjatuh dari motornya.

Kabel tersebut putus setelah tersangkut tangga yang diangkut mobil pikap. Awal menjelaskan, peristiwa terjadi ketika ia berkendara bersama anaknya menuju Ciledug.

"Pas tikungan ke situ, ini kabel tersangkut. Tersangkut besi, senggolan sama tangga (di dalam bak mobil)," papar Awal.

Menurut dia, kabel fiber optik langsung menjerat helm yang digunakannya. Setelah itu, Awal beserta anak perempuannya yang duduk di kursi penumpang terjatuh.

"Anak saya jatuh. Dia (sopir pikap) mau tanggung jawab," ucap Awal.

Baca juga: Kabel Semrawut Jerat Ojol hingga Jatuh di Kembangan, Awalnya Putus Tersangkut Muatan Pikap

Beruntung, dia tak mengalami luka di tubuhnya. Akan tetapi, kaki putrinya terluka setelah terjatuh dari motor.

Pengamatan di lokasi, setelah putus tersangkut tangga yang diangkut mobil pikap, beberapa kabel tampak menjuntai.

Kabel yang putus masih menyangkut di tiang telepon di sisi jalan raya. Saat angin berembus kencang, kabel-kabel itu ikut bergoyang.

Beberapa warga yang penasaran mendatangi lokasi kejadian. Sementara itu, pengendara lain memperlambat laju kendaraannya untuk melihat kondisi di lokasi kejadian.

Adapun tinggi kabel fiber optik yang dipasang di kawasan ini cukup pendek, hanya sekitar 2-3 meter dari tanah. Kabel dibiarkan menumpuk dan hanya diikat tali berwarna hitam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com