Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ketika Saya Diamanahi sebagai ASN, Kontribusi kepada Negara, Harus Benar-benar Tanggung Jawab"

Kompas.com - 13/09/2023, 07:18 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Meraih penghargaan sebagai aparatur sipil negara (ASN) inspiratif dari Korps Profesi ASN Republik Indonesia (Korpri) pada November 2022 menjadi momentum membanggakan bagi Achmad Budi Santoso (33).

Bagi Budi, sapaan akrabnya, menjadi penyandang disabilitas bukan lah hambatan untuk mencapai satu per satu mimpi yang ia susun. Termasuk mengabdikan diri bagi negara.

Ia merasa ada tanggung jawab yang diemban seiring amanah sebagai ASN Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko-PMK) sejak 2015.

Baca juga: ASN Disabilitas Achmad Budi Aktif Suarakan Hak-hak Difabel di Fasilitas Publik

"Saya diamanahi di Kemenko PMK menjadi Perencana Muda. Ketika saya diamanahi sebagai ASN, berkontribusi kepada negara, ya saya harus benar-benar bertanggung jawab untuk tidak melanggar peraturan," ujar ayah tiga anak tersebut dalam wawancara dengan Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Meski tidak menduga mendapat penghargaan ini, Budi yakin, ketekunanlah yang membawa dia sampai pada posisinya sekarang.

"Kalau secara detail saya kurang tahu karena dari Korpri kan yang menyeleksi. Mungkin (penilaian) dari aktivitas saya di ASN ya, saya disiplin datang tepat waktu, pulang juga sesuai jam yang ditentukan," tutur dia.

Tak hanya itu, melalui media sosialnya, Budi juga tergolong aktif mengampanyekan penggunaan transportasi umum, walau gerak fisiknya terbatas.

Sebab, Budi harus beraktivitas dengan satu kaki.

"Ketika saya bekerja, itu menggunakan sepeda untuk mengampanyekan menggunakan transportasi massal, dan juga ketika menggunakan sepeda kan menggunakan transportasi yang tidak mengeluarkan polusi," kata pria asal Sidoarjo itu.

Baca juga: ASN Disabilitas Achmad Budi Aktif Suarakan Hak-hak Difabel di Fasilitas Publik

Di sisi lain, sebagai Perencana Muda di Kemenko-PMK, juga membuat Budi vokal menyuarakan hak-hak para penyandang disabilitas seperti dirinya.

Ia ingin difabel lain mendapat perlakuan yang setara di kehidupan sosial.

Ia juga kerap diundang kementerian lain, salah satunya Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), untuk menyuarakan hak-hak penyandang disabilitas dalam pelayan publik.

"Supaya akses terhadap penyandang disabilitas ada toilet khusus penyandang disabilitas, harus ada monitor yang bisa memperlihatkan ketika antre itu penyandang disabilitas tuli bisa melihat (tahu) 'oh ini nomor antrean saya sebentar lagi', dan terkait akomodasi juga bagi penyandang disabilitas di pendidikan," papar Budi.

Saat ini, Budi berupaya agar konsesi dan insentif bagi para penyandang disabilitas di Indonesia bisa terwujud.

Baca juga: ASN Penyandang Disabilitas: Bapak Selalu Kasih Semangat, Kalau Berpendidikan Pasti Bisa Kerja

"Juga menyuarakan supaya konsesi dan insentif terhadap penyandang disabilitas ini bisa terwujud," lanjut dia.

Dengan begitu, Budi berharap ke depan, rekan-rekannya penyandang disabilitas bisa berpartisipasi aktif dalam berbagai jenis kegiatan masyarakat pada umumnya.

"Ajaklah teman-teman penyandang disabilitas untuk berpartisipasi dalam segala aktivitas karena teman-teman penyandang disabilitas adalah bagian dari penyandang masyarakat," tutur Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com