JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mempertemukan perangkat RT dan RW sebagai upaya untuk menekan angka tawuran di kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat.
Dalam pertemuan itu, mereka mendiskusikan sejumlah poin yang berfokus pada sinergitas antarinstansi untuk meredam aksi tawuran remaja.
“Kami akan buat posko bersama untuk standby agar ketika ada potensi (tawuran), petugas gabung membubarkan,” kata Kapolsek Johar Baru Kompol Ubaidillah saat diwawancarai di Mapolsek Johar Baru, Rabu (13/9/2023).
Baca juga: Polisi Tangkap 4 Pelaku Tawuran di Johar Baru, Satu Sajam Diamankan
Menurut Ubaidillah, ada sejumlah faktor mengapa tawuran kerap terjadi di Johar Baru.
Di antaranya mulai dari tempat tinggal terbatas, kurangnya lahan untuk aktivitas remaja, dan kondisi sosial-ekonomi, serta tingkat pendidikan.
“Dalam menyelesaikan penyebabnya, tentu akan panjang. Namun, kami dari pihak kepolisian mengedepankan upaya preemtif dan preventif,” papar dia.
Baca juga: Tawuran Geng Golday Vs Johar Baru Pecah, Dedengkot Kedua Kelompok Ditangkap Polisi
Harapannya, Johar Baru akan segera bersih dari tawuran.
Pembentukan posko menjadi salah satu langkah antisipasi untuk mencegah potensi tawuran ke depannya.
“Saya targetkan wilayah Johar Baru zero tawuran.” tegas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.