JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang warga bernama Dani (21) mengungkap kurang maksimalnya pencarian sarang ular di RT 012/RW 12 Utan Kayu Selatan, Matraman, Jakarta Timur.
Adapun pencarian ular dilakukan di sebuah rumah yang sudah terbengkalai sekitar 15 tahun.
"Kalau pencarian semaksimal mungkin, plafon dan septic tank boleh dibongkar. Masalahnya dua itu enggak boleh. Bisa dibilang, pemilik rumah kurang kooperatif," ucap Dani di lokasi, Rabu (13/9/2023).
Pada Sabtu (9/9/2023), pemilik yang kini tinggal di Tangerang datang ke rumahnya yang terbengkalai selama 15 tahun itu.
Keluarga pemilik rumah diwakili oleh dua laki-laki kakak beradik.
Baca juga: Terbengkalai 15 Tahun, Rumah Kosong di Matraman Jadi Sarang Ular
Mereka datang untuk mengizinkan Sudin Gulkarmat Jakarta Timur menyisir rumah itu untuk mencari sarang ular, serta menangkap ular yang tersisa.
"Mereka mempersilakan pencarian, tapi banyak aturan. Jadi pencarian oleh Damkar enggak bisa semaksimal mungkin," ungkap Dani.
Beberapa aturan itu mencakup tidak boleh membongkar plafon dan septic tank yang disinyalir memiliki sarang ular, serta beberapa ruangan dan barang yang tidak boleh disentuh.
Meski begitu, warga tetap kekeh akan terus mencari sarang ular di rumah terbengkalai itu sampai situasi kembali aman seperti semula.
Bahkan, saat ini warga sedang menyiapkan surat pernyataan berisi tanda tangan warga RT 003, RT 012, dan RT 013 yang berada di sekitar rumah sarang ular itu.
"Surat resmi dari RW 012 untuk Kelurahan, Kecamatan, dan Polres Metro Jakarta Timur. Tujuannya soal tindakan rumah kosong supaya pencarian ular bisa kami lakukan semaksimal mungkin," jelas Dani.
"Supaya warga enggak dituntut pemilik rumah (dalam upaya pencarian sarang ular). Takutnya dipermasalahin yang aneh-aneh. Masalahnya temuan ular ini meresahkan warga," ucap dia.
Pada Minggu (10/9/2023), warga kembali menemukan dua ular sanca di dalam rumah terbengkalai itu.
Ular pertama yang ditangkap sepanjang 1,2 meter, sementara ular kedua hampir 4 meter.
Dua ular sanca yang berhasil ditangkap membuat jumlah ular yang ditemukan di rumah tersebut menjadi 13 ular sejak Agustus 2023.