Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dalam Kebakaran Museum Nasional

Kompas.com - 16/09/2023, 22:35 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi memastikan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran yang melanda Museum Nasional atau Museum Gajah di Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, pada Sabtu (16/9/2023) malam.

"Alhamdulillah sejauh ini tidak ada korban dalam kejadian ini (kebakaran Museum Nasional)," ungkap Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin, dilansir dari Breaking News Kompas TV, Sabtu.

Meski tidak ada korban jiwa, Komarudin menyebut bahwa seorang petugas pemadam kebakaran (damkar) sempat mengalami sesak napas sehingga membutuhkan pertolongan.

Baca juga: Bangunan Museum Nasional yang Terbakar adalah Ruang Pameran, Gedung Utama Aman

"Sejauh ini tidak ada korban. Hanya tadi petugas damkar yang terlihat lemas, namun sudah kita evakuasi," jelas Komarudin.

Lebih lanjut, Komarudin mengatakan bahwa pihaknya belum bisa memastikan kerusakan apa saja yang terjadi akibat kebakaran.

Hal itu disebabkan pihaknya belum dapat melakukan pemeriksaan ke lokasi yang terbakar.

"Sampai saat ini kita belum bisa masuk lebih jauh ke dalam karena memang kondisi yang masih dalam proses pendinginan," kata Komarudin.

"Tentu setelah dinyatakan aman oleh tim dari damkar, baru identifikasi akan masuk. nanti akan didampingi para ahli," tuturnya.

Baca juga: Kebakaran Museum Nasional, Damkar: Sumber Api dari Bedeng Pekerja Proyek

Berdasarkan pantauan Kompas.com, bangunan yang terbakar berada di area belakang kompleks Museum Nasional.

Lokasinya berada di sisi Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat, atau di belakang gedung utama.

Saat ini, petugas pemadam kebakaran telah berhasil melokalisasi api agar tidak merambat ke bangunan sekitar.

Api yang sebelumnya berkobar pun sudah tidak lagi terlihat. Hanya bara-bara api di bawah material bangunan ambruk yang tampak masih menyala.

Baca juga: Bangunan Museum Nasional yang Terbakar Ambruk, Suara Gemuruh Terdengar Kencang

Sebagai informasi, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta telah menerjunkan 52 petugas untuk memadamkan si jago merah.

Berdasarkan laporan sementara, kebakaran Museum Nasional terjadi sejak pukul 20.00 WIB. Penyebabnya diduga akibat korsleting.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com