JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 198 orang menjalani operasi katarak gratis di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Sabtu (16/9/2023).
"Jadinya hanya 198 saja yang dioperasi dari 207 orang," ucap Kasi Dokkes Polres Metro Jakarta Timur Dokter AKP Laura di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Minggu (17/9/2023).
Setelah dioperasi, para pasien itu datang kembali ke RS Polri Kramatjati pada Minggu hari ini untuk diperiksa kondisi matanya.
Ada sejumlah keluhan yang dituturkan ratusan pasien operasi katarak.
"Ada keluhan biasa, seperti mata berair. Belum ada, dan jangan sampai, ada keluhan yang membutuhkan tindakan urgent," tutur Laura.
Baca juga: RS Polri Kramatjati Gelar Operasi Katarak Gratis, Masyarakat Boleh Konsultasi
Sebelumnya, ada 656 orang yang mendaftarkan diri untuk mengikuti program operasi katarak gratis dari Polres Metro Jakarta Timur.
Namun, hanya 210 orang saja yang dinyatakan aman untuk dioperasi dalam tahap skrining pada Sabtu (9/9/2023) pekan lalu.
Pada hari operasi, hanya 207 orang yang bisa lanjut dioperasi. Namun, jumlahnya menurun menjadi 198 pasien.
"Hanya 198 orang saja. Sembilan orang lainnya dinyatakan gagal karena penyulit. Ada yang tidak kooperatif, demam, tidak hadir, dan lain-lain. Untuk operasi katarak memang harus dalam kondisi fit," jelas Laura.
Baca juga: Ikhtiar Suprapto Merawat Penglihatan lewat Operasi Katarak Gratis...
Kegiatan operasi katarak gratis ini diselenggarakan melalui kerja sama dengan sejumlah pihak, termasuk Biddokkes Polda Metro Jaya, ERHA, dan Himpunan Bersatu Teguh.
Operasi katarak gratis tersebut tidak hanya khusus warga Jakarta Timur, tetapi juga warga DKI Jakarta dan sekitarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.