Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota TNI yang Akibatkan Kecelakaan di Tol MBZ Sakit Setelah Jadi Perwira

Kompas.com - 18/09/2023, 12:12 WIB
Rizky Syahrial,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota TNI berinisial GDW yang melawan arus hingga mengakibatkan kecelakaan beruntun di Tol MBZ menderita penyakit setelah jadi perwira.

"Kalau informasi dari dokter itu riwayat penyakitnya itu setelah jadi perwira," ujar Danpomdam Jaya Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar, Senin (18/9/2023).

Baca juga: Usai Pulih, Anggota TNI yang Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ akan Diproses Hukum

Namun, Irsyad tak menjelaskan detail penyakit yang diderita GDW. Yang ia tahu, GDW menderita penyakit gangguan saraf otak.

Akibatnya, GDW bisa melakukan sesuatu di luar kesadarannya.

"Saya enggak tahu nama penyakitnya apa. Yang pasti ada gangguan di saraf otak," ujar Irsyad.

"Sehingga yang bersangkutan bisa melakukan tindakan di luar dari kesadaran dia," imbuh dia.

GDW diketahui menderita suatu penyakit. Penyakit itu kambuh saat GDW kecelakaan di Tol MBZ pada Sabtu (9/9/2023). Irsyad membenarkan adanya penyakit yang dialami GDW.

"Yang bersangkutan ini sudah didiagnosa ada sakit, sehingga untuk menahan rasa sakitnya itu dia mengonsumsi obat," ujar dia saat dihubungi, Rabu (13/9/2023)

Baca juga: Kondisi Fisik Lettu GDW Usai Tabrak 7 Mobil di Tol MBZ, Hanya Lecet Sedikit

Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Bekasi Iptu Carmin mengatakan, mobil yang dikemudikan GDW terlibat kecelakaan di Tol Layang MBZ.

Carmin menjelaskan, mobil yang dikendarai GDW memutar balik dan melaju ke arah berlawanan.

"Jadi di atas (jalan tol, mobil) putar balik. Jadi melawan arah, gitu," kata Carmin saat dikonfirmasi, Sabtu (9/9/2023).

Namun, Carmin tak menjelaskan alasan mobil tersebut berputar balik hingga melaju dengan melawan arah itu.

Menurut dia, kasus kecelakaan tersebut telah diserahkan ke Polisi Militer (Pom) TNI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com