Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Dalami Aksi Tawuran di Cakung yang Sebabkan Remaja Luka Bacok

Kompas.com - 18/09/2023, 14:59 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Cakung Kompol Panji Ali Candra mengungkapkan, pihaknya tengah mendalami kasus tawuran di Perum Aneka Elok, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, Minggu (17/9/2023) dini hari.

Aksi tawuran tersebut menyebabkan salah satu pelaku, AG (19), mengalami luka bacok.

"Sedang kami dalami terkait motif teman korban, R, mengajak AG tawuran dengan Kelompok Pedaengan," tutur dia ketika dihubungi, Senin (18/9/2023).

Baca juga: Tawuran di Penggilingan Cakung, Seorang Pelaku Derita Luka Bacok

Pihaknya juga tengah mendalami apakah Kelompok Pedaengan langsung kabur ke kawasan lain atau bersembunyi di sekitar lokasi.

Untuk AG sendiri, ia menjadi korban pembacokan karena diajak oleh R untuk tawuran. AG dan temannya membawa tiga belah celurit dalam aksi tawuran itu.

Saat ini, Polsek Cakung masih menyelidiki keberadaan R, barang bukti berupa celurit yang dibawa dalam aksi tawuran, serta pelaku yang membacok AG.

Sebelum AG dibacok, ia sedang nongkrong di depan kediamannya sekitar pukul 02.30 WIB.

Ia didatangi R yang membawa motor bersama delapan orang lainnya.

"Mereka mengajak tawuran di depan pintu masuk Perum Aneka Elok. Korban dan temannya membawa tiga bilah celurit," Panji berujar.

Baca juga: Bukan Bom Molotov, Remaja yang Tawuran di Cakung Bawa Botol Bensin Berapi

Mereka pun langsung berangkat ke lokasi tawuran.

Di sana, kelompok lawan yang terdiri dari sekitar sepuluh orang, yakni Kelompok Pedaengan, sudah mengadang AG dan teman-temannya.

Aksi saling serang yang berujung pada pembacokan terhadap AG pun terjadi.

"Korban yang sedang dibonceng temannya, R, langsung dibacok oleh salah satu dari kelompok lawan," tutur dia.

AG dibacok menggunakan sebuah celurit. Ia mengalami luka terbuka pada tangan kirinya. Namun, ada pula luka lecet pada tangan kanan dan punggung kaki kanannya.

"Korban dibawa oleh rekannya. Sesampainya di rumah, korban dibawa ke RS Islam Pondok Kopi (untuk penanganan lebih lanjut)," tutur Panji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com