JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengusulkan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) apung di wilayah perairan Kepulauan Seribu kembali dioperasikan.
Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi mengatakan, SPBU apung diperlukan karena pasokan BBM jenis solar ke wilayahnya berkurang.
"Sehingga untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar bagi masyarakat perlu dioperasikan kembali SPBU Apung," ujar Junaedi dalam keterangannya, Kamis (21/9/2023).
Baca juga: Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Tewasnya Tahanan di Rutan Polres Depok
Menurut Junaedi, SPBU apung di perairan Kepulauan Seribu sebelumnya pernah beroperasi pada Juli 2021.
Namun, operasional SPBU di dekat Pulau Pramuka itu berhenti pada Desember 2021.
"Padahal sangat membantu masyarakat. Diharapkan SPBU Apung ini dapat segera terealisasi dan mengatasi ketersediaan BBM di Kepulauan Seribu," kata dia
Sementara itu, anggota DPRD DKI Jakarta Muhammad Idris mendukung usulan pengoperasian kembali SPBU apung.
Dia bakal mendorong usulan tersebut agar bisa segera direalisasikan oleh PT Pertamina.
"Kehadiran SPBU Apung diharapkan dapat memudahkan masyarakat Kepulauan Seribu mendapatkan BBM jenis solar tanpa harus membeli dari daratan," kata Idris.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.