Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lahan Kosong di Bekasi Terbakar akibat Percikan Api Sisa Batu Bara

Kompas.com - 26/09/2023, 14:03 WIB
Firda Janati,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Percikan api dari sisa-sisa batu bara yang tersulut sinar matahari menjadi penyebab terbakarnya lahan kosong di belakang Universitas Bhayangkara Bekasi, Senin (25/9/2023).

Komandan Pleton A Dinas Damkar Kota Bekasi Rusmanto menuturkan, percikan api dari sisa batu bara yang terkena panasnya matahari itu merembet ke alang-alang.

"Diduga penyebabnya karena tumpukan sisa batu bara yang terpapar sinar matahari," ujar Rusmanto saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (26/9/2023).

Laporan kebakaran diterima petugas pemadam pada pukul 16.00 WIB, api baru berhasil dipadamkan setelah tiga setengah jam.

Baca juga: Lahan Kosong di Belakang Universitas Bhayangkara Bekasi Terbakar

"Pemadaman selesai pukul 19.30 WIB," kata Rusmanto.

Kondisi kemarau dan kekeringan menyebabkan si jago merah dengan mudah melahap hampir satu hektar areal lahan kosong tersebut.

"Kurang lebih ada satu hektar yang terbakar. Kami turunkan 5 unit mobil damkar," ujar Rusmanto.

Sebelumnya, berdasar pantauan Kompas.com di lokasi, lahan kosong yang dominasi alang-alang kering itu terletak di Jalan Raya Perjuangan, Marga Mulya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Komandan Peleton Damkar Wisma Asri, Supardi menuturkan, pihaknya menurunkan total lima unit mobil dan bantuan dari unit di Bekasi Selatan.

Baca juga: Pemkab Bekasi Salurkan 3,8 Juta Liter Air ke 45 Desa Terdampak Kekeringan

Namun karena lokasinya yang mudah terbakar, petugas kesulitan memadamkan api. Selain itu, pasokan air juga jauh dari TKP.

"Kebetulan kesulitan memang mengambil airnya agak jauh, kering. Medannya juga mudah terbakar karena alang-alang," ucapnya.

Pada musim kemarau ini, lanjut Supardi, kebakaran telah terjadi di lahan kosong tersebut lebih dari sekali.

Beruntung peristiwa kebakaran lahan kosong itu tidak menimbulkan korban jiwa maupun merembet ke gedung Universitas Bhayangkara Bekasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com