Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Pikap Tercebur ke Kali di Depok, Muatan Barang Elektronik Dibawa Kembali ke Toko

Kompas.com - 06/10/2023, 18:42 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Sejumlah barang elektronik muatan mobil pikap yang terjun bebas ke sungai di Depok berhasil diselamatkan.

Barang tersebut terpental tak jauh dari mobil yang terperosok sedalam empat meter di kali Jalan Raya KSU, Kecamatan Sukmajaya, Depok, Jumat (6/10/2023) siang.

Barang-barang elektronik itu masih ada di dalam kardusnya.

Baca juga: Kronologi Mobil Pikap Barang Elektronik Tercebur ke Kali di Depok, Hilang Kendali di Jalan Turunan

Beberapa bagian pada kardus sedikit penyok dan basah.

Alvin (26), kernet mobil sekaligus pegawai toko elektronik memastikan kondisi barang yang dibawanya aman.

Barang-barang itu dibawa kembali ke toko setelah diselamatkan pegawai lainnya yang dipanggil ke lokasi.

"Barang aman, enggak ada yang rusak, dusnya doang yang rusak. Barang dibawa pulang ke toko. Yang angkut itu tim kita juga dari toko tadi ditelpon," ucap Alvin kepada Kompas.com di lokasi.

Tidak ada kesulitan berarti saat barang diangkut oleh pegawai toko yang dibantu satu orang polisi.

Barang-barang elektronik itu berupa showcase atau lemari pendingin, televisi, kulkas, magic com dan speaker.

Baca juga: Mobil Pikap Berisi Barang Elektronik Tercebur ke Kali di Depok, Kulkas dan Kipas Ikut Jatuh

Alvin mengatakan, barang-barang ini tadinya akan diantar ke alamat pemesan.

"Tadi mau antar ke warung nasi dekat sini, mau antar magic com. Terus lanjut mau antar pesanan lagi, yang mesan beda-beda," ujar dia.

Namun, di perjalanan, mobil pikap hilang kendali saat melewati jalan menurun sehingga menabrak beton pembatas jalan dan terjun bebas ke kali.

Ketiga penumpang, termasuk satu sopir dan dua orang kernet, selamat.

Mereka mengalami luka ringan dan lebam-lebam di beberapa bagian tubuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com