Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Jatuh dari Lantai 4 Sekolah, Siswa SMP di Cengkareng Lewati Jendela Bolong Tanpa Terali

Kompas.com - 09/10/2023, 17:05 WIB
Zintan Prihatini,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Siswa sekolah menengah pertama (SMP) berinisial D (16) disebut melewati jendela bolong tanpa terali lalu terjatuh ke belakang gedung sekolah dekat rumah warga. Ia pun meninggal.

Kapolsek Cengkareng Kompol Hasoloan Situmorang menjelaskan, peristiwa terjadi sekitar pukul 09.30 WIB.

Kala itu, D melewati jendela dan berdiri di pijakan di balik tembok lantai empat sekolah.

"Jendela itu bolong. Mereka ada aktivitas di situ sehingga korban terjatuh dari lantai empat itu," ujar Hasoloan saat dihubungi, Senin (9/10/2023).

Baca juga: Pelajar SMP di Jakarta Barat Tewas Diduga Jatuh dari Lantai 4 Sekolah

Berdasarkan keterangan saksi, D hendak merokok di balik jendela di samping kelas. Pelajar laki-laki itu diduga terpeleset di pijakan tembok tempatnya berdiri.

"Ketika mengarah ke situ (merokok) diduga kuat terpeleset akhirnya jatuh," terang Hasoloan.

Jendela yang bolong itu berada di sisi tembok kiri kelas. Tak terlihat terali ataupun kaca yang menutup kusen jendela.

Penyidik telah memasang garis polisi pada jendela tersebut. Sementara pintu kelas ditutup rapat dan dipasangi garis polisi.

Total, ada lima saksi yang diperiksa dan dibawa ke Mapolsek Cengkareng. D masih berada di rumah sakit untuk pemeriksaan.

"Kami masih dalami, saksi-saksi masih kami kumpulkan. Masih kami ambil keterangannya," terang dia.

Baca juga: Pelajar SMP di Cengkareng Tewas Usai Jatuh dari Jendela Lantai 4 Sekolah, Tergeletak di Permukiman Warga

Terdengar suara kencang

Warga bernama Mandra Andika (38) sempat mendengar suara saat korban jatuh. Ketika dilihat, korban yang masih duduk di kelas IX ini telah terkapar bersimbah darah di depan rumah warga.

"Korban sudah jatuh, sudah enggak bisa ngapa-ngapain. Sudah enggak ada pergerakan," ungkap Mandra ditemui di lokasi kejadian.

"Ada bunyi, suara bunyinya kencang kan. Jadi pas sudah jatuh kami melihat, karena ada orang jatuh kami lihat," lanjut dia.

Melihat hal itu, Mandra lantas memanggil pihak sekolah.

"Datang dua orang (dari sekolah) lihat kondisi dia, balik lagi dia ke sekolahan. Enggak lama disediain ambulans. (Korban) dibantu warga sama pihak sekolah, baru dibawa ke rumah sakit," kata dia.

Baca juga: Siswa SMP di Cengkareng Tewas Diduga Jatuh dari Lantai 4, Warga: Terdengar Suara Kencang

Dia mengungkapkan, kondisi jalanan pada saat itu sedang sepi. Korban pun tak terdengar merintih kesakitan.

"Kami enggak berani ngapa-ngapain karena prediksi kami kepala sudah pecah, darahnya sudah banyak," kata Mandra.

Kompas.com telah berupaya meminta penjelasan dari sekolah berkait kronologi korban yang diduga terjatuh. Namun, pihak sekolah enggan memberikan keterangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Terbang dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Terbang dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com