JAKARTA, KOMPAS.com - Nasib malang menimpa seorang pelajar SMA saat sedang mengendarai motor di Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (9/10/2023) pagi.
Dalam perjalanannya menuju ke sekolah sekitar pukul 06.30 WIB, ia tewas terlindas bus pariwisata di Jalan Raden Inten.
Irfan (24), pedagang nasi kuning di lokasi kejadian mengatakan bahwa pelajar itu jatuh dan terlindas bus setelah sebelumnya menabrak pengendara motor di jalanan itu.
"Jadi posisi korban itu nabrak bagian belakang motor ibu-ibu yang lagi jalan pelan-pelan. Kayaknya dia (korban) oleng, jatuh ke kanan, dan kelindas bus," ujar Irfan di lokasi kejadian.
Baca juga: Pelajar SMA Tewas di Tempat Usai Tabrak Motor dan Terlindas Bus di Duren Sawit
Senin pagi, Irfan berdagang seperti biasa. Lapaknya yang berada di atas trotoar sudah siap melayani pelanggan sejak pukul 05.30 WIB.
Sampai sekitar pukul 06.30 WIB, Irfan berdagang seperti biasa hingga terdengar suara orang jatuh dari motor.
Irfan yang tengah sibuk menyiapkan pesanan sontak terkejut. Ia melihat ke arah serong kiri dan menemukan seorang remaja sudah terkapar di jalanan.
"Pas bunyi 'gedebuk!', orang itu sudah tergeletak. Si ibu yang beli, yang lihat pertama kali. Dia nengok ke belakang, katanya ada yang jatuh. Saya lihat, betul ada orang tergeletak di jalanan," jelas Irfan.
Saat kejadian berlangsung, pertokoan di sepanjang Jalan Raden Inten masih tutup. Di tepi jalan pun hanya ada segelintir pedagang yang sudah berjualan.
Mereka pun sibuk melayani pelanggan, begitu juga dengan Irfan.
Irfan mengaku tidak melihat langsung bagaimana korban sampai terlindas. Namun, menurut informasi yang dihimpunnya, korban tewas akibat terlindas bus pariwisata.
Kendati demikian informasi dari para pengendara sepeda motor yang sempat membantu mengamankan situasi dan mengontak polisi itu masih simpang siur. Sebab, ada yang mengatakan bahwa bus melintas beberapa meter di belakang korban.
Baca juga: Nasib Tragis Pelajar SMA di Duren Sawit, Tewas Terlindas Bus Saat Hendak Berangkat Sekolah
Ada pula yang mengatakan bus sudah melintas lebih dulu, sementara korban berada di sisi kiri bus sehingga tubuhnya terlindas roda bagian belakang mobil itu.
"Kata ojol yang lihat pas saya ngobrol, motor korban enggak tahu terlalu kencang apa gimana, nabrak ibu-ibu yang motornya jalan pelan. Si ibu motornya maju terus, korban kayaknya enggak bisa kontrol motornya, jatuh ke kanan," ucap Irfan.
"Kata mereka, korban langsung meninggal di tempat, karena kan dia kelindas. Cuma saya enggak tahu posisi bus pas ngelindas," imbuh dia.