JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu petani asal Rorotan bernama Tejo (50) membeberkan berapa modal dan hasil yang didapat dari profesi tersebut.
Sejak 1997 menjadi petani di Ibu Kota, Tejo menyewa lahan dari seseorang untuk bercocok tanam.
Kini, total lahan garapannya seluas 3 hektare.
"Kan sewa, rata-rata di sini Rp 5 juta untuk 1 hektare. Ibaratnya kayak orang mengontrak saja," ungkap Tejo saat ditemui di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara pada Senin (9/10/2023).
Namun, Tejo tidak menekankan secara rinci apakah Rp 5 juta tersebut untuk durasi berapa lama.
Baca juga: 20 Tahun Jadi Petani di Jakarta, Tejo: Kalau Panas Kekeringan, Hujan Kebanjiran
Tejo juga menyampaikan berapa nominal yang harus dikeluarkan untuk modal menggarap lahan yang sudah ia sewa.
"Ya itu, Rp 6 juta untuk 1 hektare. Termasuk pupuk, traktor, sama tandur, minimal segitu dan maksimal, Rp 7 juta. Dikali 3 hektar, ya Rp 18 juta sampai Rp 21 juta," ujar Tejo.
Namun, Tejo tidak bisa memastikan nominal yang dia dapatkan ketika musim panen tiba.
Sebab, hasil panennya kerap berbeda-beda, tergantung dengan kondisi iklim maupun ada atau tidaknya gangguan hama.
"Ya 1 hektare minimal 7 ton dan maksimal 8 ton (padi). Tapi, kan kadang-kadang padinya putih, itu paling 3 ton. Itu sudah dapat bagus itu. Nah, kemarin cuma 3 kuintal," keluh dia.
Baca juga: Sawah di Rorotan Kering 2 Bulan Terakhir, Petani Kini Kerja Serabutan
Tejo hanya bisa panen 3 kuintal padi saat musim panen pada Desember 2022 lalu.
"Jauh banget, makanya kayak orang dibanting, 'kedebuk', gitu," ujar dia.
Kata Tejo, untuk harga satu ton padi yang dijual petani dihargai Rp 5,5 juta.
Kini, sudah dua bulan terakhir sawah garapannya ini mengalami kekeringan.
Dengan keadaan itu, para petani harus membeli mesin alkon dan menyiapkan bensin untuk memompa air dari kali atau danau terdekat.
"Ya begini jadi petani. Kalau hujan kebanjiran, kalau panas kekeringan," ucap Tejo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.