Dianiaya dan Disuruh Kosongkan Unit, Penghuni Apartemen di Bekasi Lapor Polisi

BEKASI, KOMPAS.com - Beredar video penganiayaan seorang perempuan yang diduga terjadi di Apartemen Centre Point, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari membenarkan ada penganiayaan tersebut. Korban sudah melapor ke Polres Metro Bekasi Kota

"Ya memang membenarkan pada tanggal 13 September 2023 ada warga yang membuat laporan ke Polres Metro Bekasi Kota terkait dengan penganiayaan yang terjadi di Center Point wilayah Bekasi Selatan," ujar dia saat dikonfirmasi, Selasa (10/10/2023).

Baca juga: Stok Beras Aman di Musim Kemarau, Pemkot Bekasi: Tak Usah Panic Buying

Erna menuturkan, korban merupakan penghuni salah satu unit Apartemen Grand Centre Point berinisial EC.

Pelaku diduga ingin eksekusi pengosongan unit, namun korban menolak. 

"Korban berada di apartemen lalu didatangi oleh terlapor berikut security dan dua saksi yang menyuruh korban untuk keluar dari apartemennya," kata Erna. 

Erna menuturkan, korban melapor atas tindakan penganiayaan dengan bukti hasil visum berupa luka akibat kekerasan fisik.

Baca juga: Musim Kemarau, Pemkot Pastikan Stok Beras di Bekasi Aman

"Untuk luka lebam berada di lengan, terus sama paha," jelas Erna.

Saat ini, pihak kepolisian sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan terlapor yang melakukan penganiayaan.

"(Berapa saksi) masih dilakukan penyelidikan. Dugaan pelaku berapa orang juga masih didalami," papar dia.

Adapun, dalam video di Instagram @bekasi24jamcom, terlihat dugaan penganiayaan yang dilakukan pria terhadap seorang wanita.

Korban didatangi empat orang pria berbadan besar. Peristiwa terjadi persis di depan pintu unit apartemen.

Empat pria tersebut terlihat menendang korban. Aksi kekerasan terus terjadi hingga korban tidak berdaya.