JAKARTA, KOMPAS.com - Turap Kali Baru di Kelurahan Tengah, Kramatjati, Jakarta Timur, yang retak dan berlubang akhirnya diperbaiki.
Warga RT 001, 003, 004, 010 di RW 10 Kelurahan Tengah pun senang menyambut perbaikan turap tersebut.
“Respons warga sangat senang dengan adanya pekerjaan ini, karena bosan dengan banjir,” ucap Ketua RW 10 Suparman di Kelurahan Tengah, Selasa (10/10/2023).
Baca juga: Pembangunan Turap Kali Baru Bakal Berbiaya Lebih dari Rp 15 Miliar
Menurut Suparman, kondisi turap makin parah sejak Juli lalu. Dinding turap semakin banyak yang berlubang.
“Kondisi turap semakin parah di bulan Juli sampai 29 September, mulai ada yang bolong-bolong, beruntung ini enggak lagi musim hujan,” kata Suparman.
Saat kondisi turap semakin parah, Pemprov DKI Jakarta seharusnya mulai memperbaiki turap tersebut.
Baca juga: Tertimpa Turap Kali Serua, Seorang Pekerja Proyek Normalisasi Patah Tulang Paha dan Harus Operasi
Namun, Suparman mengatakan, proyek perbaikan turap terkendala masalah lelang. Proyek ini akhirnya baru dimulai akhir bulan lalu.
“Juli harusnya (mulai) dikerjain, tapi kendala katanya vendor ada bermasalah apa gimana, makanya baru bisa dimulai (perbaikan) pada 30 September,” kata dia.
Berdasarkan informasi yang diterima Suparman, pengerjaan proyek ini ditargetkan selesai pada akhir Desember 2023.
Baca juga: Pemkot Jaktim Disebut Bakal Bantu Perbaikan Turap Kali Sunter di Cipinang
Untuk diketahui, Kali Baru disebut sebagai biang banjir di ruas Jalan Hek dan permukiman warga RW 01 Kelurahan Tengah. Sebab, turap Kali Baru retak di sejumlah titik dan memiliki banyak lubang.
Akibatnya, permukiman RW 01 dan Jalan Raya Bogor sering kebanjiran setiap Kali Baru mendapat kiriman air dari Bogor dan Depok.
Sebab, air merembes keluar melalui dinding turap yang retak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.