Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedang Asyik Bermain, Bocah 5 Tahun di Cakung Jadi Korban Penjambretan

Kompas.com - 11/10/2023, 06:08 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang bocah berinisial M (5) menjadi korban penjambretan di Jalan Usama RT 012/RW 07, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, Senin (9/10/2023) malam.

Ayah M, Samhaji (40), mengatakan bahwa penjambretan terjadi ketika anaknya sedang asyik bermain bersama teman di depan rumah.

"Anak saya lagi main, duduk. Langsung diambil kalungnya," ujar Samhaji kepada Kompas.com, Selasa (10/10/2023).

Baca juga: Dua Pria di Tambora Pakai Uang Hasil Jambret Ponsel Tetangga untuk Beli Makan

Sekitar pukul 20.00 WIB, M sedang bermain dengan salah satu temannya. Kebetulan, Jalan Usama pada saat itu tidak terlalu ramai seperti biasanya.

Mereka sedang duduk di atas sebuah meja kayu panjang saat seorang laki-laki mondar-mandir di depan mereka.

Berdasarkan video rekaman CCTV yang Kompas.com terima, terlihat laki-laki bermasker hitam dan bertopi putih mulanya melintas dari arah kiri rumah Samhaji secara perlahan.

Sekitar 10 meter setelah melewati M dan temannya, ia menengok ke arah mereka sebelum melanjutkan perjalanan.

Baca juga: Polisi Tetap Selidiki Penjambretan yang Dialami YouTuber Yasin Cakra meski Tak Ada Laporan Resmi

Tidak lama kemudian laki-laki itu berputar dan kembali melintasi rumah Samhaji dengan cepat. Ia menengok ke arah M saat berada tepat di depannya, dan menengok ke belakang setelah berjarak cukup jauh.

Selama sekitar satu menit, laki-laki itu tidak tampak di kamera CCTV. Sebab, ada tukang bakso yang sedang berhenti sekitar tiga meter dari titik M dan temannya berada.

Saat tukang bakso beranjak pergi, laki-laki itu kembali melintas. Namun, ia langsung berputar di dekat M.

Saat berputar, motornya sengaja didekatkan pada meja kayu tempat M duduk. Pelaku langsung melancarkan aksinya. Ia menarik kencang kalung M dan kabur.

"Dia mondar-mandir muter, langsung diambil kalung M. Anak saya teriak. Barulah ibunya dan tetangga semua keluar. Dia (pelaku) kabur," kata Samhaji.

"Anak saya langsung laporan ke ibunya sambil nangis. Saya cek CCTV, pelaku beraksi sendirian," imbuh dia.

Aksi penjambretan itu membuat Samhaji sekeluarga kehilangan kalung emas seberat 5 gram. Total kerugiannya adalah Rp 2,5 juta.

Setelah memeriksa CCTV, Samhaji langsung melapor ke Polsek Cakung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com