DEPOK, KOMPAS.com - Monalisa (33), penghuni sebuah rumah kontrakan di Jalan Abdul Gani, Gang Swadaya Lebak, RT 02 RW 04 Kalibaru, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, panik mendapati rumahnya sudah dalam keadaan berantakan saat pulang dari kampung pada Jumat (6/10/2023) lalu.
Menurut keterangannya, seluruh laci rumah dalam keadaan terbuka, termasuk laci kamar anak, laci lemari TV, hingga laci penyimpanan bahan masakan di dapur.
Tak hanya itu, kain kotor yang akan di-laundry pun sudah berserak di lantai.
"Cek kamar, cek kamar si kakak (anaknya), terus ini (laci TV) nih kebuka juga, ini (laci dapur) kebuka juga. Pas dicek, celengan itu sudah dibongkar, sudah kayak dirobek paksa. (Yang diacak) jemuran, cucian kotor, meja belajar anak lacinya, lemari anak," papar Monalisa saat ditemui di rumahnya, Cilodong, Selasa (10/10/2023).
Baca juga: Maling di Depok Pura-pura Jadi Petugas PLN, Warga: Sudah Pernah Terjadi
Sepasang cincin kawin milik Monalisa dan suaminya pun raib.
Tak hanya itu, uang tunai tabungan anak-anaknya pun ikut digasak pencuri.
"Cincin emas kawin, celengan anak dibobol, duit lembaran sama duit yang digeletakkan di lantai," terang dia.
Beruntung, barang elektronik, jam tangan dan ponsel-ponsel bekas yang tergeletak di laci tidak ikut diambil oleh maling.
Sedangkan sepeda motor dan laptop sebelum pulang kampung telah dititipkan Monalisa ke rumah mertuanya.
"Jam tangan suami juga enggak diambil, padahal dekat sama cincin, enggak tahu merk kali ya dia," celetuk ibu dua anak itu.
Baca juga: Nasib Nahas Bocah di Depok, Digigit Monyet Liar hingga Dapat 10 Jahitan
Jika dikalkulasi, maka kata Monalisa, ia mengalami kerugian materi sekitar Rp 4 juta untuk nilai cincin kawin beserta uang tunai yang hilang digasak maling tersebut.
"Kalau celengan anak sekitar Rp 500.000 ke atas, duit lebaran anak sekitar Rp 400.000-an karena belum dipakai, cincin kawin 3 gram. Total Rp 4 jutaan," tandas dia.
Saat ini kasus pembobolan maling tersebut pun telah diselidiki oleh Polsek Sukmajaya, Depok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.