Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulang Kampung Tiga Hari, Warga Depok Panik Lihat Rumah Berantakan Dibobol Maling

Kompas.com - 11/10/2023, 09:39 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Monalisa (33), penghuni sebuah rumah kontrakan di Jalan Abdul Gani, Gang Swadaya Lebak, RT 02 RW 04 Kalibaru, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, panik mendapati rumahnya sudah dalam keadaan berantakan saat pulang dari kampung pada Jumat (6/10/2023) lalu.

Menurut keterangannya, seluruh laci rumah dalam keadaan terbuka, termasuk laci kamar anak, laci lemari TV, hingga laci penyimpanan bahan masakan di dapur.

Tak hanya itu, kain kotor yang akan di-laundry pun sudah berserak di lantai.

"Cek kamar, cek kamar si kakak (anaknya), terus ini (laci TV) nih kebuka juga, ini (laci dapur) kebuka juga. Pas dicek, celengan itu sudah dibongkar, sudah kayak dirobek paksa. (Yang diacak) jemuran, cucian kotor, meja belajar anak lacinya, lemari anak," papar Monalisa saat ditemui di rumahnya, Cilodong, Selasa (10/10/2023).

Baca juga: Maling di Depok Pura-pura Jadi Petugas PLN, Warga: Sudah Pernah Terjadi

Sepasang cincin kawin milik Monalisa dan suaminya pun raib.

Tak hanya itu, uang tunai tabungan anak-anaknya pun ikut digasak pencuri.

"Cincin emas kawin, celengan anak dibobol, duit lembaran sama duit yang digeletakkan di lantai," terang dia.

Beruntung, barang elektronik, jam tangan dan ponsel-ponsel bekas yang tergeletak di laci tidak ikut diambil oleh maling.

Sedangkan sepeda motor dan laptop sebelum pulang kampung telah dititipkan Monalisa ke rumah mertuanya.

"Jam tangan suami juga enggak diambil, padahal dekat sama cincin, enggak tahu merk kali ya dia," celetuk ibu dua anak itu.

Baca juga: Nasib Nahas Bocah di Depok, Digigit Monyet Liar hingga Dapat 10 Jahitan

Jika dikalkulasi, maka kata Monalisa, ia mengalami kerugian materi sekitar Rp 4 juta untuk nilai cincin kawin beserta uang tunai yang hilang digasak maling tersebut.

"Kalau celengan anak sekitar Rp 500.000 ke atas, duit lebaran anak sekitar Rp 400.000-an karena belum dipakai, cincin kawin 3 gram. Total Rp 4 jutaan," tandas dia.

Saat ini kasus pembobolan maling tersebut pun telah diselidiki oleh Polsek Sukmajaya, Depok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com