Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbaikan Turap Kali Baru Kramatjati Bakal Berlangsung sampai Akhir 2023

Kompas.com - 11/10/2023, 10:56 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ihsanuddin

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua RW 01 Kelurahan Tengah, Suparman, menuturkan bahwa perbaikan turap Kali Baru di wilayahnya bakal berlangsung sampai akhir 2023.

"Pengerjaan tiga bulan, sampai Desember," ucap dia kepada Kompas.com, Selasa (10/10/2023).

Suparman mengatakan, perbaikan turap Kali Baru yang akan memakan waktu selama tiga bulan itu tergolong singkat.

Namun, ia tetap berharap agar proyek rampung lebih cepat.

"Dibilangnya sampai Desember, tapi kalau bisa sebelum musim hujan tiba sudah selesai. Tapi namanya pekerjaan, enggak ada yang tahu mundur majunya (proses pengerjaan)," terang dia.

Baca juga: Usai Penantian Panjang, Turap Kali Baru di Kramatjati Akhirnya Diperbaiki

Adapun turap Kali Baru mulai diperbaiki pada 30 September 2023.

Rinciannya, perbaikan sepanjang 400 meter pada turap di sisi permukiman, dan 400 meter di sisi Jalan Raya Bogor.

Perbaikan turap kali ini adalah perbaikan total.

Dengan kata lain, turap baru yang lebih tinggi dan kokoh akan didirikan, bukan menambal celah dan lubang pada turap yang sudah ada.

Turap yang diperbaiki itu melintasi RT 007, RT 005, RT 006, RT 004, RT 003, dan RT 001.

Namun, saat ini pengerjaan baru dilakukan di wilayah RT 007 dan RT 004.

"Sebetulnya dari RT 007, RT 005, dan RT 006 dulu. Tapi (kondisi turap) di sana enggak darurat. Saya minta RT 004 dikerjakan, takutnya keburu musim hujan. RT 007 (masih) dikerjakan, tapi mungkin enggak begitu dikebut," jelas Suparman.

Baca juga: Bosan Kebanjiran, Warga Kramatjati Senang Akhirnya Turap Kali Baru Diperbaiki

Perbaikan di wilayah RT 004 lebih diprioritaskan karena kondisi turap dari RT tersebut sampai ke RT 010 lebih parah daripada di RT 007 sampai RT 006.

"Respons warga sangat senang sekali dengan adanya pengerjaan ini. Pada senang karena sudah lama pengin ada perbaikan turap. Mereka bosan dengan banjir," ungkap Suparman.

Ketika ia memberi tahu warga untuk tidak memarkirkan kendaraan di dekat turap, mereka sempat bertanya-tanya.

Saat dijelaskan bahwa perbaikan turap Kali Baru akan dimulai, mereka langsung bersemangat mencari tempat parkir lain.

"Warga sangat senang sekali saat saya beri tahu untuk kendaraan di pinggir kali dipindahkan sementara karena pengerjaan turap bakal dilaksanakan," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com