Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bosan Kebanjiran, Warga Kramatjati Senang Akhirnya Turap Kali Baru Diperbaiki

Kompas.com - 10/10/2023, 18:42 WIB
Elizabeth Rossa Theresia,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Turap Kali Baru di Kelurahan Tengah, Kramatjati, Jakarta Timur, yang retak dan berlubang akhirnya diperbaiki.

Warga RT 001, 003, 004, 010 di RW 10 Kelurahan Tengah pun senang menyambut perbaikan turap tersebut.

“Respons warga sangat senang dengan adanya pekerjaan ini, karena bosan dengan banjir,” ucap Ketua RW 10 Suparman di Kelurahan Tengah, Selasa (10/10/2023).

Baca juga: Pembangunan Turap Kali Baru Bakal Berbiaya Lebih dari Rp 15 Miliar

Menurut Suparman, kondisi turap makin parah sejak Juli lalu. Dinding turap semakin banyak yang berlubang.

“Kondisi turap semakin parah di bulan Juli sampai 29 September, mulai ada yang bolong-bolong, beruntung ini enggak lagi musim hujan,” kata Suparman.

Saat kondisi turap semakin parah, Pemprov DKI Jakarta seharusnya mulai memperbaiki turap tersebut.

Baca juga: Tertimpa Turap Kali Serua, Seorang Pekerja Proyek Normalisasi Patah Tulang Paha dan Harus Operasi

Namun, Suparman mengatakan, proyek perbaikan turap terkendala masalah lelang. Proyek ini akhirnya baru dimulai akhir bulan lalu.

“Juli harusnya (mulai) dikerjain, tapi kendala katanya vendor ada bermasalah apa gimana, makanya baru bisa dimulai (perbaikan) pada 30 September,” kata dia.

Berdasarkan informasi yang diterima Suparman, pengerjaan proyek ini ditargetkan selesai pada akhir Desember 2023.

Baca juga: Pemkot Jaktim Disebut Bakal Bantu Perbaikan Turap Kali Sunter di Cipinang

Untuk diketahui, Kali Baru disebut sebagai biang banjir di ruas Jalan Hek dan permukiman warga RW 01 Kelurahan Tengah. Sebab, turap Kali Baru retak di sejumlah titik dan memiliki banyak lubang.

Akibatnya, permukiman RW 01 dan Jalan Raya Bogor sering kebanjiran setiap Kali Baru mendapat kiriman air dari Bogor dan Depok.

Sebab, air merembes keluar melalui dinding turap yang retak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com