Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perumahan di Bojonggede Dua Kali Kemalingan dalam Waktu Dua Pekan

Kompas.com - 12/10/2023, 15:46 WIB
Joy Andre,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Luhung (30), warga yang tinggal di Perumahan D'Ragajaya Residence, Bojonggede, Kabupaten Bogor menyebut, kompleks perumahannya sudah dua kali disatrnoni maling dalam rentang waktu dua minggu.

Peristiwa pertama dialami oleh tetangganya yakni Dio Dananjaya pada Senin (2/10/2023).

Sepekan setelahnya, giliran rumah Luhung yang jadi sasaran pencuri.

"Dua minggu, Dio kan 2 Oktober tuh, nah saya hari Selasa kemarin, tanggal 10," ucap Luhung kepada Kompas.com, Kamis (12/10/2023).

Baca juga: Sulit Cari Perampok Rumah Wartawan di Bojonggede, Polisi: Tak Ada Petunjuk Sama Sekali

Luhung menuturkan, peristiwa yang dialami baik oleh Dio dan dirinya memiliki pola yang sama.

Maling itu sama-sama mengincar rumah penghuni yang sedang kosong.

"Saya kehilangan BPKB sepeda motor Honda Beat dan uang sekitar Rp 300.000," kata Luhung.

Adapun peristiwa itu terjadi saat hari masih pagi menjelang siang.

Ia tahu persis pukul berapa rumahnya kemalingan setelah mengecek video rekaman CCTV yang terpasang di rumahnya.

"Saya roll back jam 10.00-11.00 WIB, saya cek CCTV ini orang lewat depan rumah saya, terus malah masuk ke dalam lewat pintu dapur," jelas Luhung.

Baca juga: Rumah Warga Depok Dibobol Maling Saat Ditinggal Pulang Kampung, Maskawin dan Tabungan Anak Raib

Pelaku memang masuk ke dalam rumah dengan merusak engsel pintu

"Kamar saya dan kamar anak saya diacak-acak, terus habis itu dia keluar," ucap Luhung.

Luhung mengaku sudah melaporkan kejadian ini ke Polsek Bojonggede. Namun, laporannya masih belum diproses.

Ia disuruh kembali datang pada hari Jumat (13/10/2023) besok.

Padahal, kedatangan Luhung ke kantor polisi langsung ia lakukan pada hari yang sama ketika peancurian itu terjadi

"Anehnya, kenapa saya mau lapor BPKB kehilangan, dijadwalkan hari Jumat, kenapa enggak hari Rabu atau Kamis," kata dia heran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com