Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pria Aniaya Satpam di Depok, Awalnya Mau Serang Warga tapi Dilarang Masuk Perumahan

Kompas.com - 12/10/2023, 17:18 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pria bernama Vigor Hum Latuny alias Igor (38) ditangkap Polres Metro Depok karena menganiaya seorang satpam Klaster Edelweis Perumahan Bella Casa, Depok.

Menurut Wakasat Reskrim Polres Depok AKP Markus Simaremare, pada Sabtu (23/9/2023) lalu, awalnya tersangka memaksa masuk ke perumahan untuk menyerang salah satu penghuni di sana.

Tersangka juga menenteng sebuah stik golf.

"(Awalnya) tujuan masuk untuk berkunjung mencari seseorang. Bawa stik golf untuk menyerang orang yang ada di kompleks perumahan, ada pemicunya sehingga dia (tersangka) datang ke sana," ungkap Simaremare di Mapolres Depok, Kamis (12/10/2023).

Baca juga: Polisi Tangkap Pria yang Aniaya Satpam Perumahan di Depok

Satpam sudah menduga pelaku akan melakukan penyerangan. Karena itu, satpam tidak membukakan portal.

Tersangka tersulut emosi, lalu merusak sebuah neon box di pos keamanan tersebut menggunakan stik golf. Tersangka juga menganiaya satpam yang bertugas.

"Tersangka berjalan menghampiri satpam yang lagi jaga di situ, langsung tersangka pukul bagian atas badan satpam, lengan atas, dan sekitarnya, sebanyak tiga kali hingga satpam itu lari masuk ke dalam komplek," papar Simaremare.

"Tersangka pun pergi atau kabur dari tempat kejadian perkara," imbuh dia.

Baca juga: Aniaya Satpam Perumahan, Pria di Depok Kesal Tak Diizinkan Masuk Kompleks

Adapun stik golf yang digunakan untuk menghancurkan neon box langsung dibuang oleh tersangka. Kini stik golf itu masih dicari polisi.

"Stik golf ini dibuang dan sekarang masih dalam pencarian kami. Stik sudah dibawa (dari TKP), tersangka membuang ke suatu tempat dan kami lagi proses pencarian," lanjut dia

Tersangka Igor kini ditahan oleh Polres Metro Depok.

"Berikutnya pelaku berikut barang bukti akan dilakukan penyidikan serta pemberkasan, guna mengirim berkas perkara ke Kejaksaan Negeri Depok," tutur Simaremare.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com