Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawa Celurit dan "Airsoft Gun", Dua Pria Ditangkap Saat Hendak Membegal di Kalimalang

Kompas.com - 12/10/2023, 19:03 WIB
Nabilla Ramadhian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua pria tertangkap basah hendak membegal di Kalimalang, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (12/10/2023) dini hari.

Kanit Turjawali Satsamapta Polres Metro Jakarta Timur Iptu Rano Mardani mengatakan, kedua pelaku juga kedapatan membawa senjata.

"Didapati satu bilah celurit dan satu buah airsoft gun milik kedua pemuda tersebut," kata Rano ketika dihubungi.

Awalnya 10 anggota Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Timur berpatroli di wilayah Duren Sawit, Cakung, dan Pulogadung pada Kamis dini hari.

Saat itu, mereka mendapat laporan bahwa ada sekelompok remaja yang sedang balap liar di Jalan Raya Kalimalang wilayah Duren Sawit.

Baca juga: Bos Bakso yang Tewas Ditabrak Innova di Kemayoran Terseret 100 Meter Saat Pelaku Kabur

Polisi pun langsung menuju ke sana. Saat melakukan penyisiran, mereka melihat dua laki-laki berada di tepi jalan.

Salah satu laki-laki sedang duduk di atas motor, sedangkan temannya berdiri. Dua laki-laki itu berada di dekat Perumahan Billy Moon.

"Mereka lihat tim patroli dan grogi. Anggota lihat mereka gerak-geriknya mencurigakan. Mereka langsung bergegas naik motor masuk ke dalam Perumahan Billy Moon, dikejar sama anggota," ujar Rano.

Dua laki-laki itu terus tancap gas. Mereka juga berusaha mengecoh perhatian polisi.

Namun, mereka sudah ditunggu di rute keluar perumahan oleh beberapa anggota Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Timur.

Baca juga: Irigasi Sawah Tak Maksimal, Petani Minta Sumber Air di Rorotan Dibersihkan dari Sampah

Bukannya menghentikan laju kendaraan, dua laki-laki tersebut malah semakin menancap gas. Mereka juga membuang sesuatu.

"Lihat anggota, mereka panik dan tambah kecepatan. Mereka sambil membuang benda yang mencurigakan, ada dua. Anggota melihat, ya semakin dikejar dua orang ini," kata Rano.

"Akhirnya mereka berhasil dihentikan dan diperiksa. Ditanya tadi ngebuang apa dan lagi ngapain. Kami lakukan penyisiran di lokasi tempat mereka buang benda itu, ternyata ditemukan satu bilah celurit dan satu airsoft gun," imbuh dia.

Dua laki-laki asal Kabupaten Bekasi itu mengakui, celurit dan airsoft gun akan digunakan untuk membegal.

Selanjutnya, mereka langsung digiring ke Mapolsek Duren Sawit untuk penyelidikan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com