JAKARTA, KOMPAS.com - Kedai Ayam Afrika menjadi salah satu destinasi kuliner favorit di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Dalam sehari, Sam (58), sang pemiliknya kedai bisa meraup omzet hingga Rp 5.000.000.
“Kalau untuk ayam (sehari) 400 porsi. Jadi dari 100 ekor, karena satu ekor dipotong empat; paha dua, dada dua. Jadi 400 sehari,” kata Sam saat diwawancarai Kompas.com di kedainya yang berlokasi di Jalan Kebon Sirih Timur Dalam No 2, RT 006/RW 06, Selasa (10/10/2023).
Sajian ayam afrika bisa dibilang cukup unik dan berbeda dari yang lain. Ayam goreng marinasi yang satu ini ditaburi dengan bawang bombai yang telah terkaramelisasi.
Baca juga: Mencicip Seporsi Ayam Afrika yang Berlimpah Bawang Bombai Goreng nan Menggiurkan
Selain disantap dengan nasi, hidangan ayam afrika juga bisa disantap dengan pisang tanduk goreng yang membawa citra rasa yang kompleks.
Apalagi kalau sudah dicocol dengan sambal rawit berpadu gerusan bawang putih plus kemiri, sungguh lezat.
Sam membeberkan bahwa resep tulen ayam afrika ini dia dapatkan langsung dari orang asli Afrika.
Baca juga: Kedai “Ayam Afrika” di Menteng, Resep Otentik Bertabur Bombai Goreng sejak 2003
“Kalau aslinya orang Afrika itu bawang bombai yang mentah, dipakai buat semacam lalapan. Tapi di sini orang Indonesia enggak suka, jadi saya sesuaikan, digoreng,” ujar dia.
“Pisang goreng bagian dari resep. Awalnya ada ubi, singkong rebus khas Afrika. Sekarang orang Afrika sudah jarang datang (ke kedai), jadi dikurangi rebusan ubi singkongnya,” sambung Sam.
Harga satu porsi nasi ayam juga cukup terjangkau, yaitu Rp 22.000. Jika ingin tambah pisang goreng, satu porsinya Rp 10.000.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.