Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kedai “Ayam Afrika” di Menteng, Resep Otentik Bertabur Bombai Goreng sejak 2003

Kompas.com - 11/10/2023, 09:32 WIB
Xena Olivia,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kedai Ayam Afrika menjadi salah satu destinasi kuliner yang cukup populer di daerah Menteng, Jakarta Pusat.

Selain karena namanya, ayam goreng buatan Sam (58) terkenal dengan sajian unik, yakni bertabur bawang bombai yang dimasak hingga terkaramelisasi.

Menu khas Afrika ini biasanya disandingkan dengan pisang tanduk goreng untuk dicocol ke sambal rawit yang dikombinasikan dengan gerusan kemiri dan bawang putih.

Sedangkan di Indonesia, seporsi nasi hangat selalu tersedia bagi Anda yang menginginkannya.

Baca juga: Cerita Pemilik Resto Ayam Afrika Andalkan HP untuk Jualan Online

“Kami buka dari tahun 2003. Namanya ayam afrika karena resepnya dari orang Afrika asli,” kata Sam saat berbincang di kedai yang beralamat di Jalan Kebon Sirih Timur Dalam No 2, RT 006 RW 06, Menteng, Selasa (10/10/2023).

Sam bercerita, dulu usaha ayam gorengnya tidak memiliki nama. Kala itu, dia berjualan menggunakan mobil di trotoar Jalan Jaksa, Menteng, Jakarta Pusat.

Kebanyakan pelanggannya pada saat itu ialah orang-orang asal Afrika. Bahkan, saking akrabnya, Sam memperbolehkan sang pelanggan untuk ikut masak dan “berpesta” di lapaknya.

Baca juga: Ternyata Ini Jurus Kopi Es Tak Kie Menahan Gempuran Gerai Minuman Kekinian

Lantaran diberi resep dan mayoritas pelanggannya orang Afrika, itulah mengapa kedai ayam goreng milik Sam dinamai Ayam Afrika sejak 2003.

“Dulu customer biasa (orang Afrika), hanya sering masak di tempat saya. Terus, kami suka tanya-tanya, ‘Oh kalau orang Afrika masak (kayak) gini,” tutur Sam.

“Makin hari orang Afrika datang banyak. Hampir warung ini orang Afrika semua, orang Indonesia enggak ada,” imbuh dia.

Sehari laku ratusan porsi

Saat ini, orang Afrika yang mampir ke kedai Sam sudah berkurang. Kebanyakan dari mereka sudah pulang ke tempat asalnya saat pandemi berlangsung.

Namun, pelanggan asal Indonesia juga semakin bertambah meramaikan kedai. Dalam sehari, Sam bisa menjual hingga 400 porsi ayam afrika.

Omzetnya mencapai Rp 5 juta per hari.

Menurut Sam, tidak ada kesulitan dalam mempertahankan usahanya. Di saat bersamaan, keluarga menjadi motivasi terbesarnya untuk tetap bekerja.

“Untuk memenuhi kebutuhan keluarga,” celetuk Sam sambil tersenyum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Megapolitan
Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Megapolitan
Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Megapolitan
BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

Megapolitan
Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Megapolitan
Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa 'Open BO'

Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa "Open BO"

Megapolitan
Pejalan Kaki Terlindas 'Dump Truck' di Koja, Kaki Korban Hancur

Pejalan Kaki Terlindas "Dump Truck" di Koja, Kaki Korban Hancur

Megapolitan
5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

Megapolitan
Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Megapolitan
Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Megapolitan
Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com