JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus pengadangan yang dilakukan seorang ibu pengemudi mini cooper terhadap bus Transjakarta di Jalan Pluit Timur Raya, Jakarta Utara, diselesaikan secara kekeluargaan.
Peristiwa pengadangan itu dipicu senggolan antara bus Transjakarta dengan mobil Mini Cooper saat kedua kendaraan melintas di Jalan Pluit Timur Raya pada Jumat (13/10/2023) pukul 22.10 WIB.
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Edy Purwanto mengatakan, kesepakatan berdamai itu ditempuh setelah kedua pihak bermediasi di Mapolsek Penjaringan.
Kedua pihak yang dimaksud yakni pengemudi mini cooper berinisial N dan pengemudi bus Transjakarta berinisial DH.
"Kasus laka lantas selesai secara kekeluargaan, dimediasi di Polsek Penjaringan Jakarta Utara," ucap Edy kepada Kompas.com, Sabtu.
Baca juga: Duduk Perkara Seorang Ibu Pengemudi Mini Cooper Adang Bus Transjakarta di Jakut
Dalam mediasi itu, DH meminta maaf dengan segala kerendahan atas kekhilafan yang membuat bus sampai menyenggol mobil N.
N pun menerima permintaan maaf DH.
Selain itu, DH juga berjanji akan lebih berhati-hati dalam mengemudikan angkutan Transjakarta sehingga peristiwa serupa agar tak terulang.
Edy melanjutkan, N tak akan menuntut kepada DH atas kerusakan mobil dalam insiden tersebut. Sebab, N bersedia akan memperbaiki mobilnya dengan dana pribadi.
"Selanjutnya kedua belah pihak saling berjabat tangan," imbuh Edy.
Baca juga: Armadanya Diadang Seorang Ibu Pengemudi Mini Cooper, Transjakarta: Bikin Pelayanan Terganggu
Adapun aksi mini cooper mengadang bus Transjakarta di Jalan Pluit Timur Raya, viral di media sosial.
Aksi pengadangan itu direkam oleh penumpang Transjakarta, lalu videonya diunggah di akun Instagram @jakut.info pada Sabtu (14/10/2023).
Dalam video tersebut, tampak mobil Mini Cooper berwarna hijau yang dikendarai seorang perempuan mengadang bus Transjakarta yang hendak melintas.
Situasi itu sempat menimbulkan adu mulut antara pengendara mobil Mini Cooper itu dengan beberapa penumpang bus Transjakarta.
Sebab, bus Tansjakarta tertahan karena tak diizinkan melanjutkan perjalanannya oleh pengendara tersebut.
Seorang kondektur bus Transjakarta berupaya memberikan pemahaman terhadap pengadang tersebut.
Namun, pengendara itu bersikeras tak memberikan laju bus Transjakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.