Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Mini Cooper Adang Bus Transjakarta Berujung Damai

Kompas.com - 14/10/2023, 17:08 WIB
M Chaerul Halim,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus pengadangan yang dilakukan seorang ibu pengemudi mini cooper terhadap bus Transjakarta di Jalan Pluit Timur Raya, Jakarta Utara, diselesaikan secara kekeluargaan.

Peristiwa pengadangan itu dipicu senggolan antara bus Transjakarta dengan mobil Mini Cooper saat kedua kendaraan melintas di Jalan Pluit Timur Raya pada Jumat (13/10/2023) pukul 22.10 WIB.

Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Edy Purwanto mengatakan, kesepakatan berdamai itu ditempuh setelah kedua pihak bermediasi di Mapolsek Penjaringan.

Kedua pihak yang dimaksud yakni pengemudi mini cooper berinisial N dan pengemudi bus Transjakarta berinisial DH.

"Kasus laka lantas selesai secara kekeluargaan, dimediasi di Polsek Penjaringan Jakarta Utara," ucap Edy kepada Kompas.com, Sabtu.

Baca juga: Duduk Perkara Seorang Ibu Pengemudi Mini Cooper Adang Bus Transjakarta di Jakut

Dalam mediasi itu, DH meminta maaf dengan segala kerendahan atas kekhilafan yang membuat bus sampai menyenggol mobil N.

N pun menerima permintaan maaf DH.

Selain itu, DH juga berjanji akan lebih berhati-hati dalam mengemudikan angkutan Transjakarta sehingga peristiwa serupa agar tak terulang.

Edy melanjutkan, N tak akan menuntut kepada DH atas kerusakan mobil dalam insiden tersebut. Sebab, N bersedia akan memperbaiki mobilnya dengan dana pribadi.

"Selanjutnya kedua belah pihak saling berjabat tangan," imbuh Edy.

Baca juga: Armadanya Diadang Seorang Ibu Pengemudi Mini Cooper, Transjakarta: Bikin Pelayanan Terganggu

Adapun aksi mini cooper mengadang bus Transjakarta di Jalan Pluit Timur Raya, viral di media sosial.

Aksi pengadangan itu direkam oleh penumpang Transjakarta, lalu videonya diunggah di akun Instagram @jakut.info pada Sabtu (14/10/2023).

Dalam video tersebut, tampak mobil Mini Cooper berwarna hijau yang dikendarai seorang perempuan mengadang bus Transjakarta yang hendak melintas.

Situasi itu sempat menimbulkan adu mulut antara pengendara mobil Mini Cooper itu dengan beberapa penumpang bus Transjakarta.

Baca juga: Aksi Wanita Nekat Adang Transjakarta Pakai Mini Cooper, Cekcok dengan Petugas dan Minta Penumpang Diturunkan

Sebab, bus Tansjakarta tertahan karena tak diizinkan melanjutkan perjalanannya oleh pengendara tersebut.

Seorang kondektur bus Transjakarta berupaya memberikan pemahaman terhadap pengadang tersebut.

Namun, pengendara itu bersikeras tak memberikan laju bus Transjakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com