Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Memory Card" Dicabut Maling, CCTV Gagal Rekam Pembobolan Toko Jims Honey

Kompas.com - 15/10/2023, 18:55 WIB
Nabilla Ramadhian,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi pembobolan toko Jims Honey di Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Jumat (13/10/2023), gagal direkam kamera CCTV.

Pemilik toko bernama Ita (37) mengatakan, pelaku pencurian mencabut kartu memori kamera itu.

"Kamera CCTV di toko ini pakai kartu memori, tapi kartunya diambil juga pas pencurian," tutur dia kepada Kompas.com, Minggu (15/10/2023).

Kamera CCTV itu terletak tepat di belakang meja kasir dan berseberangan dengan pintu masuk. 

Baca juga: Toko Jims Honey di Pulogebang Dibobol Maling, Kerugian Capai Rp 80 Juta

Sekring listrik toko Ita berada di dinding dekat rolling door. Ketika pembobolan terjadi, sekring pun dimatikan oleh pelaku.

Ita mengatakan, kemungkinan besar pelaku pembobolan terekam kamera CCTV sebelum mematikan sekring.

Akan tetapi, ia tidak bisa mengakses rekaman kamera CCTV lantaran kartu memorinya digasak.

"Dari ruko pegadaian di sebelah kanan ada kamera CCTV, tapi mengarahnya cuma ke halaman mereka saja," kata Ita.

"Bengkel seberang di serong kiri toko juga ada kamera CCTV. Mengarahnya ke sini, tapi cuma sampai separuh pintu pagar area empat ruko saja," sambung dia. 

Baca juga: Pembobolan Toko Jims Honey di Cakung Diduga Dilakukan di Bawah Satu Jam

Saat ini, pihak Ita belum dapat meminta rekaman kamera CCTV dari bengkel itu karena pemilik sedang tidak ada di lokasi.

Sebelumnya diberitakan, toko Ita dibobol maling pada Jumat pagi. Ia dikabari oleh seseorang melalui pesan singkat sekitar pukul 05.30 WIB.

Sebab, orang itu melihat pagar dan rolling door tokonya sedikit terbuka.

Adapun, posisi toko milik Ita berada di pinggir jalan, tepatnya di dalam area khusus pertokoan. Di sana, ada empat ruko termasuk miliknya.

Area itu diketahui berada di dalam pagar besi yang dilengkapi gembok. 

Baca juga: Pembobol Toko Jims Honey Diduga Tahu Merek, Dompet yang Tak Laku Ditinggalkan

Sementara itu, toko Ita memiliki satu kunci biasa pada pintu kaca dan tiga gembok pada rolling door.

Setibanya di lokasi pukul 06.00 WIB, Ita langsung membuka pintu kaca dan rolling door. Ia mendapati hampir seluruh barang dagangannya ludes digondol maling.

Imbas kejadian itu, Ita mengalami kerugian sebesar Rp 80 jutaan dari sekitar lebih dari 100 barang display yang hilang, serta uang tunai sebesar Rp 250.000.

Atas kejadian ini, Ita berharap agar Polsek Cakung bergerak untuk menangkap pelaku pembobolan tokonya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com