JAKARTA, KOMPAS.com - Jajaran Polsek Pulogadung tengah menyelidiki kasus penembakan pria lanjut usia (lansia) bernama Amir (70) dan memburu pelakunya.
Amir ditembak saat mencegah aksi pencurian motor di Jalan Porselen IV RT 013/RW 03, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, Minggu (15/10/2023) pukul 14.17 WIB.
"Kasus masih dalam penyelidikan saat ini," ujar Kapolsek Pulogadung Kompol Sutrisno di Mapolsek Pulogadung, Senin (16/10/2023).
Sutrisno menuturkan, mulanya Amir enggan melaporkan kejadian yang menimpanya.
Selain itu, motor milik anak Amir, Agus (44), juga berhasil diselamatkan oleh Amir meskipun ia tertembak.
Baca juga: Tangkap Basah Pencuri Motor, Lansia di Pulogadung Ditembak Senapan Angin
Namun demikian, pihak kepolisian mengimbau Amir untuk membuat laporan pada Minggu malam.
"Korban awalnya tidak mau melapor, tapi kami sampaikan, (pembuatan laporan) agar kami bisa melakukan tindakan penyelidikan. Korban mau laporan ke Polsek," jelas Sutrisno.
Dalam menyelidiki kasus ini, polisi memeriksa tiga saksi mata dan satu korban alias Amir.
Sutrisno menerangkan, motor milik Agus memang gagal digasak komplotan maling.
Akan tetapi, para pelaku yang hendak melakukan pencurian dapat disangkakan Pasal 365 KUHP.
"Ini sudah merupakan percobaan pencurian dengan kekerasan. Ada Pasal 365 KUHP dengan hukuman sesuai pasal itu, yakni maksimal sembilan tahun penjara," ujar dia.
Baca juga: Ditembak Pakai Peluru Gotri, Lansia di Pulogadung Luka pada Lengan Kanan
Penembakan terhadap Amir bermula saat ia melihat seseorang berdiri di depan pagarnya.
Kebetulan, motor milik Agus sedang diparkir di sana. Amir mengira, orang itu adalah salah satu keponakan yang ingin menggunakan motor.
Saat ia menghampiri pagar, rupanya orang tersebut adalah satu dari tiga pelaku pencurian motor (curanmor).
Amir mengungkapkan, orang tersebut tertangkap basah hendak merusak kunci kontak menggunakan kunci T.