Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Buru Pencuri Motor yang Tembak Lansia di Pulogadung

Kompas.com - 16/10/2023, 17:39 WIB
Nabilla Ramadhian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jajaran Polsek Pulogadung tengah menyelidiki kasus penembakan pria lanjut usia (lansia) bernama Amir (70) dan memburu pelakunya.

Amir ditembak saat mencegah aksi pencurian motor di Jalan Porselen IV RT 013/RW 03, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, Minggu (15/10/2023) pukul 14.17 WIB.

"Kasus masih dalam penyelidikan saat ini," ujar Kapolsek Pulogadung Kompol Sutrisno di Mapolsek Pulogadung, Senin (16/10/2023).

Sutrisno menuturkan, mulanya Amir enggan melaporkan kejadian yang menimpanya.

Selain itu, motor milik anak Amir, Agus (44), juga berhasil diselamatkan oleh Amir meskipun ia tertembak.

Baca juga: Tangkap Basah Pencuri Motor, Lansia di Pulogadung Ditembak Senapan Angin

Namun demikian, pihak kepolisian mengimbau Amir untuk membuat laporan pada Minggu malam.

"Korban awalnya tidak mau melapor, tapi kami sampaikan, (pembuatan laporan) agar kami bisa melakukan tindakan penyelidikan. Korban mau laporan ke Polsek," jelas Sutrisno.

Dalam menyelidiki kasus ini, polisi memeriksa tiga saksi mata dan satu korban alias Amir.

Sutrisno menerangkan, motor milik Agus memang gagal digasak komplotan maling.

Akan tetapi, para pelaku yang hendak melakukan pencurian dapat disangkakan Pasal 365 KUHP.

"Ini sudah merupakan percobaan pencurian dengan kekerasan. Ada Pasal 365 KUHP dengan hukuman sesuai pasal itu, yakni maksimal sembilan tahun penjara," ujar dia.

Baca juga: Ditembak Pakai Peluru Gotri, Lansia di Pulogadung Luka pada Lengan Kanan

Penembakan terhadap Amir bermula saat ia melihat seseorang berdiri di depan pagarnya.

Kebetulan, motor milik Agus sedang diparkir di sana. Amir mengira, orang itu adalah salah satu keponakan yang ingin menggunakan motor.

Saat ia menghampiri pagar, rupanya orang tersebut adalah satu dari tiga pelaku pencurian motor (curanmor).

Amir mengungkapkan, orang tersebut tertangkap basah hendak merusak kunci kontak menggunakan kunci T.

Melihat hal tersebut, Amir langsung memegang pelaku. Namun, teman pelaku yang berada di atas motor menembak ke arah Amir sebanyak empat kali.

Namun, hanya satu peluru yang mengenai bagian atas lengan kanan Amir dan menyebabkan luka.

Baca juga: Akal Bulus Instruktur Fitness yang Sekap dan Perkosa Wanita Asal Cimahi: Pakai Aplikasi Jodoh dan Rayu Banyak Wanita

Usai menembak, pelaku langsung kabur. Namun, pelaku sempat melepas tembakan sebanyak tiga kali kepada keponakan Amir, Idham (21), yang berusaha mengejarnya.

Berbeda dengan Amir, Idham berhasil menghindari tembakan sehingga dirinya tidak terluka.

Berdasarkan rekaman kamera CCTV yang diterima Kompas.com, ada empat orang yang berboncengan menggunakan dua motor berwarna merah dan biru.

Pada waktu kejadian, mereka melintas dari depan gang menuju Jalan Porselen IV dan berputar sekali.

Ketika berputar, hanya motor merah yang berhenti beberapa meter setelah warung dekat rumah Amir. Sementara itu, motor biru menuju ke depan gang.

Ketika motor merah berhenti, hanya satu orang yang turun untuk beraksi. Satu orang lagi berada di atas motor, yakni pelaku yang menembak Amir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Terbang dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Terbang dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com