Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditembak Pakai Peluru Gotri, Lansia di Pulogadung Luka pada Lengan Kanan

Kompas.com - 16/10/2023, 07:24 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria lanjut usia (lansia) bernama Amir (70) mengalami luka pada lengan kanan bagian atas karena terkena tembakan peluru gotri.

Penembakan terjadi di Jalan Porselen IV RT 013/RW 03, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, Minggu (15/10/2023) pukul 14.17 WIB.

"Saya kena tembak sekali di lengan kanan atas," ujar dia kepada Kompas.com, Minggu.

Peluru gotri yang ditembakkan menyebabkan luka berbentuk bulatan yang cukup dalam.

Namun, luka tembakan itu tidak membuat lengan Amir sampai berlubang. Amir langsung ke klinik terdekat untu menutup luka tersebut dengan plester.

Baca juga: Tangkap Basah Pencuri Motor, Lansia di Pulogadung Ditembak Senapan Angin

"Saya langsung ditangani di klinik terdekat," tutur Amir.

Kejadian ini bermula ketika Amir berusaha menghentikan upaya pencurian motor (curanmor) anaknya, Agus (44).

Pada Minggu siang, ia sedang duduk di teras ketika melihat seseorang berdiri di depan pagar. Kebetulan, motor Agus yang berpelat nomor B 5985 TOE sedang terparkir di sana.

Mulanya, Amir mengira bahwa orang yang sedang berdiri itu adalah salah satu keponakannya.

Rupanya, orang tersebut merupakan salah satu dari tiga pelaku curanmor.

Amir mengungkapkan, orang tersebut tertangkap basah hendak merusak kunci kontak menggunakan kunci T.

Baca juga: Dikira Sedang Dipinjam, Vespa Antik di Pulogadung Ternyata Dicuri Orang

Ia langsung membuka pagar dan memegang tangan pelaku. Saat pelaku berusaha kabur, salah satu rekannya melepas tembakan sebanyak empat kali.

Amir tidak tahu lukanya berasal dari tembakan yang ke berapa. Yang ia tahu pasti, para pelaku langsung kabur usai menembaknya.

"Setelah nembak, para pelaku langsung kabur. Saya teriakin maling, ada yang ngejar. Kebetulan ada mobil lewat (di depan gang), tapi orang itu enggak komunikatif. Kalau mobil ngalangin, mungkin mereka tertangkap," ucap dia.

Berdasarkan rekaman kamera CCTV yang Kompas.com terima, terlihat empat orang saling berboncengan menggunakan dua motor merah dan biru.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kontennya Diduga Merendahkan Bahasa Isyarat, Komika Gerall Dilaporkan ke Polisi

Kontennya Diduga Merendahkan Bahasa Isyarat, Komika Gerall Dilaporkan ke Polisi

Megapolitan
Soal Dugaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Tidak Laik Jalan, Yayasan Harap Polisi Beri Info Seterang-terangnya

Soal Dugaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Tidak Laik Jalan, Yayasan Harap Polisi Beri Info Seterang-terangnya

Megapolitan
Pemkot Depok Beri Santunan Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Pemkot Depok Beri Santunan Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF di Rorotan Cilincing, Tampung 2.500 Ton Sampah Per Hari

Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF di Rorotan Cilincing, Tampung 2.500 Ton Sampah Per Hari

Megapolitan
Percaya Bus Laik Jalan, Yayasan SMK Lingga Kencana: Kalau Tak Yakin, Enggak Diberangkatkan

Percaya Bus Laik Jalan, Yayasan SMK Lingga Kencana: Kalau Tak Yakin, Enggak Diberangkatkan

Megapolitan
Ketika Janji Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Minimarket Dianggap Mimpi di Siang Bolong...

Ketika Janji Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Minimarket Dianggap Mimpi di Siang Bolong...

Megapolitan
Suprayogi, Guru SMK Lingga Kencana yang Tewas dalam Kecelakaan Bus, Dikenal Perhatian dan Profesional

Suprayogi, Guru SMK Lingga Kencana yang Tewas dalam Kecelakaan Bus, Dikenal Perhatian dan Profesional

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Pihak Yayasan Merasa Kondisi Bus Layak

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Pihak Yayasan Merasa Kondisi Bus Layak

Megapolitan
Tidak Cukup Dibebastugaskan, Direktur STIP Diminta Bertanggung Jawab secara Hukum

Tidak Cukup Dibebastugaskan, Direktur STIP Diminta Bertanggung Jawab secara Hukum

Megapolitan
Polisi Selidiki Penyebab Tawuran di Kampung Bahari yang Bikin Jari Pelaku Nyaris Putus

Polisi Selidiki Penyebab Tawuran di Kampung Bahari yang Bikin Jari Pelaku Nyaris Putus

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Megapolitan
Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Megapolitan
Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com