Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikira Sedang Dipinjam, Vespa Antik di Pulogadung Ternyata Dicuri Orang

Kompas.com - 12/10/2023, 20:33 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang warga Pulogadung bernama Alif (20) mulanya mengira, vespa antik tahun 1972 miliknya sedang dipinjam pada Selasa (3/10/2023) dini hari.

Namun, ternyata motor berpelat nomor B 3122 CS itu raib dicuri dua pria tidak dikenal. Aksinya terekam kamera CCTV.

"Biasanya motor saya suka dipinjam, ada yang pakai, tapi mereka chat. Tapi ini enggak ada. Feeling saya benar, ternyata kemalingan pas cek CCTV,"ujar Alif kepada Kompas.com, Kamis (12/10/2023).

Baca juga: Dua Maling Gasak Vespa Antik di Pulogadung, Aksinya Terekam CCTV

Pencurian vespa antik itu terjadi di Jalan Rawamangun Muka Selatan RT 005/RW 015, Pisangan Timur, Pulogadung, Jakarta Timur, sekitar pukul 03.30 WIB.

Saat kejadian berlangsung, Alif sedang tertidur pulas. Sekitar pukul 09.00 WIB, ia dibangunkan oleh kakaknya.

Ia mengatakan, motor Alif tidak ada di teras. Ia lalu meminta Alif untuk memeriksa WhatsApp-nya.

Alif menjelaskan, motornya sering dipinjam oleh teman-temannya. Beberapa tetangga dekat rumahnya juga suka meminjamnya.

"Ini vespa sudah sering dan banyak yang pakai. Makainya tinggal disela saja. (Rumah-rumah) sederet di sini juga sering pakai, sudah pada kenal motor saya," jelas dia.

Baca juga: Curi Vespa, Pemuda di Kebon Jeruk Babak Belur Dihajar Massa

Biasanya, mereka tinggal menghubungi Alif lewat WhatsApp sebelum meminjam motornya.

Keluarganya pun mengetahui kebiasaan itu. Oleh karena itu, kakaknya meminta Alif memeriksa WhatsApp-nya untuk memastikan apakah motor itu betul sedang dipinjam atau tidak.

"Sampai jam 09.00 WIB pagi enggak ada yang keluar dari semalam. Bapak saya yang pertama kali keluar jam segitu dan lihat enggak ada vespa," kata Alif.

"Ngelihat enggak ada vespa, langsung laporan ke abang saya. Saya dibangunin, disuruh cek WhatsApp ada yang chat saya buat minjam motor apa enggak, tapi enggak ada," sambung dia.

Saat itu, Alif langsung memeriksa kamera CCTV. Di sana, terlihat motornya dicuri dua orang tak dikenal dengan cara "disetut".

Baca juga: Gerindra Depok Sepakat Usulkan Gibran Jadi Cawapres Prabowo ke DPP

Mereka datang berboncengan menggunakan motor. Salah satu pelaku yang mengenakan jaket ojek online (ojol) menunggu di atas motor.

Sementara pelaku lainnya mendorong motor Alif dari teras menuju jalanan dan menghilang.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com