JAKARTA, KOMPAS.com - Bekerja dalam diam. Begitulah cara seluruh petugas Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta atau pasukan biru berupaya memastikan warga Jakarta tak kebanjiran.
Kehadirannya mungkin tak banyak mendapat sorotan. Meski begitu, soal urusan kerja, mereka tidak pernah main-main.
Salah satunya adalah Yopi (39). Dia kini bertugas mengeruk lumpur di aliran Kali Krukut, Taman Firdaus Ratu Agung, Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan.
Baca juga: Cegah Banjir di Musim Hujan, Petugas SDA Jaksel Keruk Lumpur di Kali Krukut
Cuaca panas akibat terik matahari bukan halangan untuknya. Asal banjir bisa dicegah dan warga Jakarta bahagia, maka semua ia kerjakan.
"Kalau kerja, ya tetap kerja, tetap sepenuh hati. Ini kan biar enggak banjir. Warga Jakarta juga pasti senang kalau enggak banjir," kata Yopi saat ditemui Kompas.com di aliran Kali Krukut, Selasa (17/10/2023).
Yopi sendiri tidak menampik bahwa kehadirannya kerap diabaikan warga. Banyak pula warga yang tidak mengerti soal pekerjaannya sebagai petugas Dinas SDA.
Ia bahkan pernah diprotes ketika bertugas malam hari dan terpaksa menyalakan alat berat.
"Kadang warga ada yang mengerti, ada yang enggak. Dibilang berisik atau apa. Padahal, kalau dia berpikir, kami bantu biar enggak kebanjiran," tutur Yopi yang juga merupakan operator backhoe.
Meski banyak lika-likunya, Yopi tetap bangga menjadi anggota Dinas SDA. Sebab, bagi Yopi, pekerjaannya berdampak positif untuk banyak orang.
"Kalau sudah tugas, ya dilakukan. Sudah perintahnya, ya dikerjakan. Yang penting biar enggak banjir," kata Yopi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.