Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Pohon Beringin Berusia Ratusan Tahun Tumbang di Menteng, Keropos dan Tak Teridentifikasi...

Kompas.com - 18/10/2023, 06:09 WIB
Xena Olivia,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pohon beringin karet berusia ratusan tahun tumbang di depan rumah dinas Panglima TNI, Jalan Taman Suropati Nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (17/10/2023) sore.

Petugas Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat Umar mengatakan, pohon ini diduga tumbang akibat mengeropos di bagian dalam.

“Karena tidak kelihatan di dalamnya keropos. Selama ini enggak teridentifikasi karena secara fisik pohonnya sehat. Daunnya juga masih segar,” kata Umar saat diwawancarai di lokasi.

Baca juga: Pohon Besar Tumbang di Taman Suropati Menteng, Jalan Tak Bisa Dilalui Kendaraan

Dievakuasi 30 petugas gabungan

Saat proses evakuasi berlangsung, ada sekitar 30 petugas hijau yang bahu-membahu. Selain itu, sejumlah pasukan oranye juga turut membantu.

Sejak pohon tumbang sekitar pukul 15.12 WIB, petugas dengan cekatan memotong batang pohon yang besar dan panjang menjadi bonggol-bonggol kecil.

Di sisi kiri jalan, sejumlah petugas sibuk menggergaji batang pohon yang berukuran besar itu. Sementara di sisi kanan jalan, petugas mengangkut dahan, ranting, dan dedaunan ke atas truk angkut.

Baca juga: 30 Petugas Gabungan Diterjunkan Tangani Pohon Beringin Tumbang di Menteng

Jalan Taman Suropati sempat dialihkan

Pohon beringin karet itu jatuh melintang menutupi jalan raya. Imbasnya, arus lalu lintas di Jalan Taman Suropati menuju Jalan Diponegoro terhambat.

Sejumlah petugas Dinas Perhubungan turut andil membantu mengamankan lalu lintas. Mereka mengarahkan agar kendaraan berbelok ke Jalan Syamsu Rizal.

Berdasar pantauan Kompas.com sejak pukul 16.05 WIB, Jalan Syamsu Rizal menjadi ramai dan padat. Kendaraan melaju pelan di jalan yang relatif sempit itu.

Sekitar pukul 17.00 WIB, pohon tumbang sudah tak lagi mengadang Jalan Taman Suropati sehingga kendaraan bisa kembali melintas.

Baca juga: Jalan Taman Suropati Ditutup akibat Pohon Tumbang, Lalin Dialihkan

Mulanya, arus lalu lintas ramai lancar di kawasan lampu merah itu.

Namun, penumpukan kendaraan mulai terjadi sekitar pukul 18.15 WIB. Kendaraan harus melaju perlahan di area dekat pohon yang tumbang. Sebab ada sejumlah truk angkut berisi ranting dan dedaunan serta mobil crane yang parkir di sisi kiri dan kanan jalan.

Di sisi kiri jalan, sejumlah pasukan hijau memotong batang pohon berukuran besar itu menggunakan gergaji mesin. Sementara itu, petugas lainnya mengangkut potongan kayu dan dedaunan ke atas truk angkut.

Baca juga: Pohon Beringin Tumbang di Depan Rumah Dinas Panglima TNI, Diduga akibat Keropos

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Megapolitan
Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Megapolitan
Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Megapolitan
Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Megapolitan
Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Megapolitan
Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Megapolitan
Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati 'Pak Ogah' hingga Oknum Polisi

Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati "Pak Ogah" hingga Oknum Polisi

Megapolitan
Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Megapolitan
Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang 'Random'

Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang "Random"

Megapolitan
Serba-serbi Penertiban Jukir Minimarket, Ada yang Mengaku Ojol hingga Pakai Seragam Dishub

Serba-serbi Penertiban Jukir Minimarket, Ada yang Mengaku Ojol hingga Pakai Seragam Dishub

Megapolitan
Dharma Pongrekun Melaju, Sudirman Said hingga Poempida Batal Ikut Pilkada DKI Jalur Independen

Dharma Pongrekun Melaju, Sudirman Said hingga Poempida Batal Ikut Pilkada DKI Jalur Independen

Megapolitan
Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Masuk STIP Tak Ditutup demi Perjuangkan Cita-cita Anak

Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Masuk STIP Tak Ditutup demi Perjuangkan Cita-cita Anak

Megapolitan
Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Disebut Tembus Rp 11 Juta

Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Disebut Tembus Rp 11 Juta

Megapolitan
Para Jukir Lansia Minimarket Itu Diputus Rezekinya...

Para Jukir Lansia Minimarket Itu Diputus Rezekinya...

Megapolitan
Penerimaan Mahasiswa STIP Dimoratorium, Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Dilanjutkan

Penerimaan Mahasiswa STIP Dimoratorium, Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Dilanjutkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com