JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi ledakan di bilangan Setiabudi, Jakarta Selatan.
Ledakan itu berasal dari sebuah rumah yang sedang direnovasi di Jalan Prahu, Kelurahan Guntur.
Aparat langsung melakukan olah TKP untuk menemukan penyebab ledakan yang mengakibatkan satu korban tewas dan tiga korban luka.
"Saat ini olah TKP masih berlangsung. Olah TKP dilakukan setelah tim penjinak bom melakukan sterilisasi di lokasi," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Rabu (18/10/2023).
Baca juga: Kronologi Ledakan di Setiabudi, Berawal dari Temuan Benda Berwarna Terang dari Lokasi Galian
Ade Ary menyebut, sumber ledakan berasal dari benda berwarna putih.
Benda itu meledak ketika seorang pekerja bangunan tengah menggali fondasi di sebuah rumah yang direnovasi.
"Saat menggali, korban (tewas) menemukan benda berwarna terang seperti (berwarna) putih, kemudian diingatkan oleh salah satu saksi agar berhati-hati terhadap benda tersebut. Kemudian, berdasarkan keterangan saksi, korban memukul benda itu dan akhirnya menimbulkan ledakan," tutur dia.
Baca juga: Kondisi Terkini Lokasi Ledakan di Setiabudi: Dijaga Ketat Tim Gegana, Masyarakat Dilarang Mendekat
Walau demikian, Ade Ary belum bisa memastikan benda yang meledak adalah bom.
Ia beralasan, serpihan benda yang meledak akan diteliti lebih dulu.
"Menurut saksi, benda berwarna putih," tegas dia saat ditanya soal benda yang meledak adalah bom atau bukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.