JAKARTA, KOMPAS.com - J (30), ibu yang menusuk anak kandungnya yang masih berusia 6 tahun di Koja, Jakarta Utara, diduga mengalami depresi berat.
Hal itu disampaikan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iverson Manossoh berdasarkan pemeriksaan sementara terhadap pelaku.
“Ada dugaan dia mengalami depresi berat,” kata Iverson saat dikonfirmasi, Jumat (20/10/2023).
Baca juga: Ibu di Koja Bilang Maafin Mama Saat Tusuk Anak Kandungnya
Oleh karena itu, Iverson mengungkapkan bahwa J akan menjalani pemeriksaan psikologi. Pihak kepolisian pun akan berkoordinasi dengan ahli.
“Jadi dari analisa sementara kita dalami pemeriksaan, kita berkoordinasi dengan ahli, pelaku itu saat ini sedang dalam proses pemeriksaan psikologi,” ujarnya.
“Kita lagi meminta, dilakukan pemeriksaan secara psikiatrikum psikologi,” tuturnya lagi
Iverson pun tidak ingin menarik kesimpulan sebelum hasil pemeriksaan terhadap J keluar.
“Karena dia berpisah dengan suami sekian lama, jadi dia mengalami tekanan depresi berat. Kemudian juga pisah ranjang dengan suami, dia hanya berdua dengan anaknya. Sementara kita belum bisa menjawab kondisi psikologisnya,” ungkap Iverson.
Baca juga: Bocah 6 Tahun Teriak Minta Ampun Saat Ditusuk Ibunya di Koja
Diberitakan sebelumnya, J menusuk anaknya yang masih berusia 6 tahun pada Rabu (18/10/2023).
Aksi penusukan tersebut dipergoki tetangganya, Mulyono (50).
Saat masuk ke rumah kontrakan pelaku, Mulyono melihat korban sudah bersimbah darah.
Dengan sigap, Mulyono langsung mengambil pisau yang berada di tangan J saat hendak melakukan penusukan lagi.
Kini, korban tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Koja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.