Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Mahfud MD Sering Jogging dan Main Tenis Meja untuk Jaga Kesehatan

Kompas.com - 22/10/2023, 09:09 WIB
Rizky Syahrial,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon wakil presiden Mahfud MD mengaku sering berolahraga untuk menjaga kesehatan.

Olahraga yang sering dilakukan Mahfud yakni jogging serta bermain tenis meja.

Hal ini ia ungkapkan sebelum menjalani tes kesehatan bacapres dan bacawapres Ganjar-Mahfud pagi ini di RSPAD Gatot Soebroto.

"Saya tidak melakukan olahraga yang banyak tetapi seminggu tiga kali jogging di kompleks sini selama 45 menit," ujar Mahfud di rumah dinasnya Jalan Denpasar, Jakarta Selatan, Minggu (22/10/2023).

Baca juga: Jalani Tes Kesehatan, Mahfud MD Mengaku Sedang Batuk-batuk karena Sering Berpidato

"Lalu selama 15 menit atau 10 menit saya suka main tenis meja," tambah dia.

Mahfud mengatakan, ia juga selalu medical check up selama enam bulan sekali.

Hal itu merupakan fasilitas negara yang diberikan kepadanya selama menjabat sebagai menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan HAM (Menkopolhukam).

"Kalau medical check up saya ya dari negara kan memberi saya jatah enam bulan sekali. Jadi saya check up dan selalu baik-baik saja," tutur ia.

Diketahui, tes kesehatan Pasangan Ganjar-Mahfud digelar pagi ini.

Baca juga: Siap Jalani Tes Kesehatan, Mahfud MD: Saya 66 Tahun, tetapi Tidak Pernah Masuk Rumah Sakit

Medical check pasangan tersebut dilaksanakan selama delapan hingga sepuluh jam.

Mahfud sudah keluar dari rumah dinasnya untuk jalani tes kesehatan sekitar pukul 06.50 WIB.

Ia didampingi oleh beberapa stafnya beserta pengawalan, menuju ke RSPAD Gatot Subroto.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjadwalkan pemeriksaan kesehatan untuk pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang telah mendaftar ke komisi tersebut pada Kamis (19/10/2023).

Ketua KPU Hasyim Asyari mengatakan, pemeriksaan kesehatan dilaksanakan di RSPAD Gatot Soebroto pada hari yang berbeda.

Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar akan diperiksa pada Sabtu (21/10/2023), sedangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Minggu (22/10/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com