Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Ada Korban Luka akibat Tawuran di Manggarai Pekan Lalu

Kompas.com - 24/10/2023, 12:16 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Tebet Kompol Jamalinus Nababan menyebut ada korban luka dalam peristiwa tawuran yang pecah di Manggarai, Jakarta Selatan, Sabtu (21/10/2023).

"Ada satu korban luka-luka," kata dia saat dikonfirmasi, Selasa (24/10/2023).

Jamalinus mengatakan, adanya korban luka baru diketahui setelah bentrok yang terjadi di underpass Manggarai berakhir.

Pihaknya kemudian mencari keberadaan korban di beberapa rumah sakit. Korban ditemukan sedang dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.

Baca juga: Cegah Tawuran di Manggarai, Polisi Berjaga di Pos Pantau Sampai Situasi Kondusif

"Info terakhir, masih dirawat di sana (RSCM) sampai sekarang. Dia terluka karena terkena lemparan batu," tutur dia.

Diberitakan sebelumnya, tawuran atau bentrok antarkelompok kembali terjadi di kawasan Manggarai, Sabtu malam.

Kapolsek Tebet Kompol Jamalinus Nababan menduga peristiwa itu dipicu karena adanya tembakan petasan.

"Ada pancingannya tuh, dari RW 05, enggak tahu mereka perang-perangan, awalnya nembak petasan, kayanya memang balas-balasan," kata dia saat dihubungi wartawan, Minggu (22/10/2023).

Baca juga: Tawuran di Manggarai Kembali Pecah, Polisi Belum Tangkap Satu pun Pelakunya

Meski telah mengetahui dugaan awal, polisi hingga kini belum menangkap satu pun pelaku yang terlibat dalam tawuran tersebut.

Jamal beralasan, pihaknya belum mengamankan seluruh rekaman kamera CCTV yang ada di sekitar lokasi.

Kendati demikian, dirinya sudah datang ke pemukiman warga untuk menelusuri penyebab pasti tawuran tersebut.

"Begitu kejadian, langsung kami omongin tuh, kami datangi langsung ke RW 04, RW 05, RW 012," ujar Jamalinus.

"Cuma besok kami cek betul CCTV, mudah-mudahan itu bisa sangat membantu. Kalau itu mungkin bisa membantu, mungkin kami bisa profiling juga siapa orang-orangnya," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com