Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pasukan Biru Temukan Tengkorak Manusia di Selokan Duren Sawit, Bermula dari Bungkusan Kaus Mencurigakan

Kompas.com - 24/10/2023, 14:47 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Timur atau pasukan biru menemukan beberapa kerangka manusia di selokan pinggir Jalan Raden Inten, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (23/10/2023) sore.

Petugas Sudin SDA Jakarta Timur bernama Erwan (40) mengatakan, kerangka manusia itu ditemukan oleh rekannya ketika sedang membersihkan selokan tersebut.

"Yang awal nemuin teman saya. Kata teman saya, ini bungkusan kayaknya kepala manusia. Saya buka dan angkat, ternyata benar," ucap Erwan di lokasi, Senin.

Kronologi penemuan

Baca juga: Pasukan Biru Temukan Kerangka Manusia di Selokan Pinggir Jalan Raden Inten

Erwan mengatakan, awalnya ia dan sejumlah rekannya sedang membersihkan tumpukan sampah yang tersangkut di gorong-gorong saluran air.

Kemudian, salah seorang dari mereka melihat sebuah bungkusan kaus yang mencurigakan.

Lantaran curiga sekaligus penasaran, rekan kerja Erwan mengintip bungkusan kaus yang ditemukan. Saat dilihat, bungkusan kaus itu ternyata berisi kerangka manusia.

Namun, ia masih merasa kurang yakin dan memanggil Erwan untuk memastikannya. Erwan langsung mengambil bungkusan itu dan mengangkatnya ke trotoar.

Kemudian, Erwan membuka bungkusan itu hingga akhirnya menemukan kerangka manusia.

"Pas saya cek ternyata benar itu kerangka. Pas diangkat, kerangka (tengkorak) kepala. Ini kayaknya ada tulang tangan jumlahnya satu juga. Selebihnya saya enggak tahu juga ada potongannya (lainnya) di dalam karena saya nunggu dari polisi," ujar Erwan.

Baca juga: Pasukan Biru Temukan Kerangka Manusia, Dibalut Baju dan Tersangkut Sampah di Selokan

Usai memastikan bungkusan kaus itu berisi beberapa bagian kerangka manusia, Erwan langsung memanggil sekuriti yang sedang bekerja di dekatnya.

Kemudian, mereka langsung melapor ke Ketua RT 001 dan Ketua RW 005. Setelah itu, ketua RT dan RW langsung melapor ke Polsek Duren Sawit sampai akhirnya polisi datang.

Kerangka dibalut baju kaus dan tersangkut sampah

Erwan memastikan bahwa kerangka yang ia dan rekannya temukan dibalut sebuah baju kaus.

"Kerangkanya ada di dalam baju (kaus). Pas ditemuin dalam keadaan terbungkus baju," ungkap Erwan.

Erwan tidak mengetahui pasti warna asli kaus itu. Sebab, kaus berwarna hitam pekat saat ditemukan, entah warna asli atau sudah terpapar air selokan.

Baca juga: Polisi: Kerangka Manusia di Selokan Duren Sawit dalam Keadaan Tidak Utuh

Balutan kaus berisi kerangka manusia itu ditemukan di dalam air selokan sedalam sekitar 50 sentimeter dalam keadaan tersangkut sampah.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Megapolitan
Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Megapolitan
Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Megapolitan
Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Megapolitan
Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Megapolitan
Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Megapolitan
Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati 'Pak Ogah' hingga Oknum Polisi

Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati "Pak Ogah" hingga Oknum Polisi

Megapolitan
Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Megapolitan
Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang 'Random'

Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang "Random"

Megapolitan
Serba-serbi Penertiban Jukir Minimarket, Ada yang Mengaku Ojol hingga Pakai Seragam Dishub

Serba-serbi Penertiban Jukir Minimarket, Ada yang Mengaku Ojol hingga Pakai Seragam Dishub

Megapolitan
Dharma Pongrekun Melaju, Sudirman Said hingga Poempida Batal Ikut Pilkada DKI Jalur Independen

Dharma Pongrekun Melaju, Sudirman Said hingga Poempida Batal Ikut Pilkada DKI Jalur Independen

Megapolitan
Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Masuk STIP Tak Ditutup demi Perjuangkan Cita-cita Anak

Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Masuk STIP Tak Ditutup demi Perjuangkan Cita-cita Anak

Megapolitan
Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Disebut Tembus Rp 11 Juta

Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Disebut Tembus Rp 11 Juta

Megapolitan
Para Jukir Lansia Minimarket Itu Diputus Rezekinya...

Para Jukir Lansia Minimarket Itu Diputus Rezekinya...

Megapolitan
Penerimaan Mahasiswa STIP Dimoratorium, Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Dilanjutkan

Penerimaan Mahasiswa STIP Dimoratorium, Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Dilanjutkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com