JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas Sudin Sumber Daya Air Jakarta Timur atau pasukan biru begitu terkejut ketika membersihkan selokan di Jalan Raden Inten, Duren Sawit, Senin (23/10/2023).
Hari itu, mereka tidak hanya menemukan sampah melainkan juga bungkusan mencurigakan. Isi bungkusan itu semakin membuat mereka membelalakkan mata karena ada kerangka manusia di sana.
Kondisi kerangka itu tidak utuh. Ada kerangka yang menyerupai batok kepala dan tiga tulang yang diduga merupakan tangan dan kaki manusia.
Baca juga: Temuan Kerangka Manusia di Duren Sawit, Satpam: Tak Pernah Ada Laporan Orang Hilang
Masyarakat sekitar pun gempar. Mereka tidak pernah menduga tengkorak manusia ditemukan di jalanan ramai aktivitas seperti ini.
Banyak lapak usaha yang berdiri di sepanjang Jalan Raden Inten. Bahkan di samping selokan itu ada pintu gerbang perumahan Kavling DKI
Masyarakat pun bertanya-tanya mengapa kerangka manusia yang dibalut baju itu baru ditemukan sekarang. Apakah selama ini tidak ada bau busuk?
Satpam Kavling DKI RT 001/RW 05, Holid (46), mengaku tidak pernah mencium bau busuk dari selokan yang jadi tempat penemuan kerangka manusia.
"Enggak ada bau sama sekali. Seminggu belakangan enggak ada, dua minggu belakangan enggak ada. Memang enggak pernah kecium bau busuk belakangan ini," ucap dia di lokasi, Selasa (24/10/2023).
Holid sudah bekerja sebagai satpam selama 15 tahun.
Bekerja pada shift siang maupun malam selama 12 jam setiap delapan hari sudah menjadi makanan sehari-hari.
Pada saat penemuan kerangka manusia, kebetulan Holid sedang bekerja pada shift siang, yakni mulai pukul 07.00-19.00 WIB.
Namun, Holid juga tidak pernah menciumnya saat sedang bekerja pada shift malam.
"Saya kalau shift malam juga suka kontrol jalanan, dan enggak kecium bau apa-apa (dekat selokan)," Holid berujar.
Baca juga: Polisi Belum Bisa Pastikan Semua Bagian Kerangka Manusia yang Ditemukan di Selokan Duren Sawit
"Di sini, sore suka ada tukang sayur berhenti karena warung dekat sini suka belanja. Mereka juga enggak cium bau busuk. Petugas Sudin SDA juga enggak ada laporan cium bau itu," imbuh dia.
Holid mengungkapkan bahwa ada kemungkinan kerangka manusia itu bukan warga perumahannya.