Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keberadaan Tengkorak Manusia di Selokan yang Tak Disangka-sangka, Warga Tak Pernah Cium Bau Busuk

Kompas.com - 25/10/2023, 07:16 WIB
Nabilla Ramadhian,
Jessi Carina

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas Sudin Sumber Daya Air Jakarta Timur atau pasukan biru begitu terkejut ketika membersihkan selokan di Jalan Raden Inten, Duren Sawit, Senin (23/10/2023). 

Hari itu, mereka tidak hanya menemukan sampah melainkan juga bungkusan mencurigakan. Isi bungkusan itu semakin membuat mereka membelalakkan mata karena ada kerangka manusia di sana. 

Kondisi kerangka itu tidak utuh. Ada kerangka yang menyerupai batok kepala dan tiga tulang yang diduga merupakan tangan dan kaki manusia. 

Baca juga: Temuan Kerangka Manusia di Duren Sawit, Satpam: Tak Pernah Ada Laporan Orang Hilang

Masyarakat sekitar pun gempar. Mereka tidak pernah menduga tengkorak manusia ditemukan di jalanan ramai aktivitas seperti ini. 

Banyak lapak usaha yang berdiri di sepanjang Jalan Raden Inten. Bahkan di samping selokan itu ada pintu gerbang perumahan Kavling DKI

Masyarakat pun bertanya-tanya mengapa kerangka manusia yang dibalut baju itu baru ditemukan sekarang. Apakah selama ini tidak ada bau busuk?

Tidak ada bau busuk

Satpam Kavling DKI RT 001/RW 05, Holid (46), mengaku tidak pernah mencium bau busuk dari selokan yang jadi tempat penemuan kerangka manusia.

Baca juga: Kronologi Pasukan Biru Temukan Tengkorak Manusia di Selokan Duren Sawit, Bermula dari Bungkusan Kaus Mencurigakan

"Enggak ada bau sama sekali. Seminggu belakangan enggak ada, dua minggu belakangan enggak ada. Memang enggak pernah kecium bau busuk belakangan ini," ucap dia di lokasi, Selasa (24/10/2023).

Holid sudah bekerja sebagai satpam selama 15 tahun.

Bekerja pada shift siang maupun malam selama 12 jam setiap delapan hari sudah menjadi makanan sehari-hari.

Pada saat penemuan kerangka manusia, kebetulan Holid sedang bekerja pada shift siang, yakni mulai pukul 07.00-19.00 WIB.

Namun, Holid juga tidak pernah menciumnya saat sedang bekerja pada shift malam.

"Saya kalau shift malam juga suka kontrol jalanan, dan enggak kecium bau apa-apa (dekat selokan)," Holid berujar.

Baca juga: Polisi Belum Bisa Pastikan Semua Bagian Kerangka Manusia yang Ditemukan di Selokan Duren Sawit

"Di sini, sore suka ada tukang sayur berhenti karena warung dekat sini suka belanja. Mereka juga enggak cium bau busuk. Petugas Sudin SDA juga enggak ada laporan cium bau itu," imbuh dia.

Tidak ada laporan orang hilang

Holid mengungkapkan bahwa ada kemungkinan kerangka manusia itu bukan warga perumahannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingking Casis Bintara Nyaris Putus

Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingking Casis Bintara Nyaris Putus

Megapolitan
Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Megapolitan
Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Megapolitan
Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Megapolitan
Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Megapolitan
Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Megapolitan
Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Megapolitan
Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati 'Pak Ogah' hingga Oknum Polisi

Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati "Pak Ogah" hingga Oknum Polisi

Megapolitan
Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Megapolitan
Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang 'Random'

Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang "Random"

Megapolitan
Serba-serbi Penertiban Jukir Minimarket, Ada yang Mengaku Ojol hingga Pakai Seragam Dishub

Serba-serbi Penertiban Jukir Minimarket, Ada yang Mengaku Ojol hingga Pakai Seragam Dishub

Megapolitan
Dharma Pongrekun Melaju, Sudirman Said hingga Poempida Batal Ikut Pilkada DKI Jalur Independen

Dharma Pongrekun Melaju, Sudirman Said hingga Poempida Batal Ikut Pilkada DKI Jalur Independen

Megapolitan
Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Masuk STIP Tak Ditutup demi Perjuangkan Cita-cita Anak

Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Masuk STIP Tak Ditutup demi Perjuangkan Cita-cita Anak

Megapolitan
Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Disebut Tembus Rp 11 Juta

Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Disebut Tembus Rp 11 Juta

Megapolitan
Para Jukir Lansia Minimarket Itu Diputus Rezekinya...

Para Jukir Lansia Minimarket Itu Diputus Rezekinya...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com