Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tulis Surat Pernyataan, Pemilik Warung di Depok yang Dilecehkan Pria Mabuk Mengaku Trauma dan Ingin Pulang Kampung

Kompas.com - 26/10/2023, 19:18 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pemilik warung di Depok berinisial RJ (24) trauma dan hendak pulang kampung usai jadi korban pelecehan seksual oleh pria mabuk berinisial CHM (30).

Hal itu dinyatakan RJ dalam surat pernyataannya yang ia serahkan kepada pihak kepolisian. 

Dalam surat itu, RJ juga menyatakan tidak ingin melaporkan pelaku ke polisi.

Berikut isi surat pernyataan yang ditulis RJ:

Sehubungan dengan terjadinya tindak pidana perbuatan cabul terhadap diri saya yang dilakukan Candra Marpaung pada hari Minggu tanggal 22 Oktober 2023 jam 05.00 WIB di Jalan Tanah Baru, Kecamatan Beji Kota Depok, dengan ini menyatakan bahwa saya tidak ingin melaporkan kejadian ini ke pihak Polres Depok dengan alasan trauma.

Dan saya ingin pulang kampung ke Madura dan saya tidak ingin melanjutkan proses ini ke hukum. Demikian surat perjanjian ini saya buat secara sadar dan tidak dipengaruhi oleh pihak manapun.

Baca juga: Kasus Pria Mabuk Lakukan Pelecehan Seksual ke Pemilik Warung di Depok Berakhir Damai

Atas surat tersebut, polisi pun akhirnya menyelesaikan kasus pelecehan seksual ini secara kekeluargaan.

Kasat Reskrim Polres Metro Depok Kompol Hadi Kristanto mengatakan, pihaknya tidak memproses pelaku karena RJ tidak membuat laporan resmi kepada polisi.

"(Korban) tidak membuat LP (laporan), tetapi diselesaikan secara kekeluargaan," kata Hadi saat dikonfirmasi, Kamis (26/10/2023).

Adapun pelecehan seksual itu bermula ketika CHM tiba-tiba menghampiri RJ yang sedang tidur di warungnya, Minggu (22/10/2023) subuh.

CHM kemudian ikut berbaring di samping korban.

CHM melakukan pelecehan dengan memeluk dan memegang payudara korban. CHM juga mencoba memerkosa RJ, tetapi korban terbangun dan berteriak minta tolong.

"Korban kaget dan berteriak minta tolong hingga banyak warga yang berdatangan membantu korban," ungkap Kaur Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi.

Baca juga: Mabuk Berat, Pria di Depok Coba Cabuli Pemilik Warung yang Sedang Tidur

Warga sekitar yang mendengar teriakan korban langsung menghampiri lokasi kejadian dan menangkap pelaku. Pelaku kemudian diserahkan kepada polisi.

Selain mengamankan CHM, polisi juga menemukan barang bukti berupa botol bekas minuman keras.

"Diduga pelaku dalam kondisi mabuk berat," ujar Made.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com