Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Firli Bahuri di Bekasi Tersambung dengan Usaha Pijat Refleksi Milik Keluarganya

Kompas.com - 27/10/2023, 16:45 WIB
Joy Andre,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Rumah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri yang terletak di Vila Galaxy, Jaka Setia, Bekasi Selatan, disebut tersambung dengan usaha pijat refleksi milik keluarganya.

"Iya, nyambung sama rumahnya," ujar Ketua RT 01 RW 19 Ronny Napitupulu kepada wartawan, dikutip Jumat (27/10/2023).

Sementara itu, kuasa hukum dari Firli Bahuri, Ian Iskandar, membenarkan soal keberadaan usaha pijat refleksi tersebut.

Dalam penggeledahan yang dilakukan oleh Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya kemarin, ruko refleksi itu juga tak luput digeledah.

Penggeledahan itu dilakukan dalam mengusut kasus dugaan pemerasan oleh Firli terhadap eks menteri pertanian yang kini menjadi tersangka KPK, Syahrul Yasin Limpo.

"Iya (ikut digeledah)," jelas Ian.

Baca juga: Penggeledahan 4,5 Jam di Rumah Firli Bahuri yang Berujung Hampa dan Senyum Santai Sang Pemilik

Sementara itu, berdasarkan pengamatan Kompas.com di lokasi pada Jumat (27/10/2023), usaha pijat refleksi milik eks Kabarharkam Polri itu tampak buka.

Informasi itu terlihat jelas karena sebuah penanda "Open" yang terlihat dari balik pintu masuk.

Beberapa sepeda motor juga terparkir tepat di depan tempat refleksi bernama "Ken Reflexology" itu.

Aparat yang berjaga di kompleks Perumahan Vila Galaxy, Jaka Setia, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Kamis (26/10/2023). Penjagaan dilakukan terkait dengan penggeledahan rumah Ketua KPK Firli Bahuri.KOMPAS.com/Joy Andre T. Aparat yang berjaga di kompleks Perumahan Vila Galaxy, Jaka Setia, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Kamis (26/10/2023). Penjagaan dilakukan terkait dengan penggeledahan rumah Ketua KPK Firli Bahuri.

Ruko itu berada persis di belakang rumah Firli, tetapi tak bisa diakses dari dalam perumahan. 

Berdasarkan penelusuran Kompas.com di aplikasi penunjuk jalan Google Maps, jarak antara pijat refleksi dan rumah area pintu masuk klaster rumah Firli Bahuri hanya berjarak 600 meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Orangtua Calon Taruna Minta Kemenhub Tinjau Ulang Moratorium Seleksi Mahasiswa Baru

Orangtua Calon Taruna Minta Kemenhub Tinjau Ulang Moratorium Seleksi Mahasiswa Baru

Megapolitan
436 Mahasiswa Baru Terancam Gagal Masuk STIP Imbas Kasus Penganiayaan Taruna Hingga Tewas

436 Mahasiswa Baru Terancam Gagal Masuk STIP Imbas Kasus Penganiayaan Taruna Hingga Tewas

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
“Kalau Belum Punya Istri dan Anak, Saya Juga Enggak Mau Jadi Jukir Liar Minimarket”

“Kalau Belum Punya Istri dan Anak, Saya Juga Enggak Mau Jadi Jukir Liar Minimarket”

Megapolitan
Ratusan Miliar Rupiah Uang Parkir Liar di Jakarta Diduga Mengalir ke Ormas hingga Oknum Aparat

Ratusan Miliar Rupiah Uang Parkir Liar di Jakarta Diduga Mengalir ke Ormas hingga Oknum Aparat

Megapolitan
Pejabat Kemenhub Dilaporkan Istrinya ke Polisi atas Dugaan Penistaan Agama

Pejabat Kemenhub Dilaporkan Istrinya ke Polisi atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Protes Jukir Liar Minimarket Saat Ditertibkan | Pengakuan Jukir Uang Parkir Masuk Kas RT dan Ormas

[POPULER JABODETABEK] Protes Jukir Liar Minimarket Saat Ditertibkan | Pengakuan Jukir Uang Parkir Masuk Kas RT dan Ormas

Megapolitan
Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com