Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Bergejala Cacar Monyet Diimbau Segera Isolasi Diri di Rumah dan Periksa ke Puskesmas

Kompas.com - 27/10/2023, 16:47 WIB
Baharudin Al Farisi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara Lysbeth Regina Panjaitan mengimbau warga yang memiliki gejala cacar monyet atau monkeypox segera mengisolasi diri di rumah.

Hal tersebut demi mencegah penyebaran penyakit cacar monyet lebih luas.

"Bila Anda mengalami gejala monkeypox, segera mengisolasi diri di rumah dan cari pertolongan ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat," ujar Lysbeth saat dihubungi Kompas.com, Jumat (27/10/2023).

Baca juga: Cegah Penyebaran Cacar Monyet, Masyarakat Diminta Hindari Kontak Kulit dengan Orang Bergejala

Lysbeth juga mengimbau masyarakat umum menghindari kontak kulit atau berhadapan wajah terlalu dekat.

"(Hal tersebut) termasuk kontak seksual dengan siapa saja yang memiliki gejala," kata Lysbeth.

Selanjutnya, Lysbeth meminta masyarakat membersihkan area atau permukaan benda yang kerap disentuh.

"Cuci tangan pakai sabun secara teratur, gunakan masker, dan terapkan etika batuk," ucap Lysbeth.

Baca juga: Bertambah 4, Kini Ada 17 Kasus Cacar Monyet di Jakarta

Lysbeth mengungkapkan, sejauh ini pihaknya belum menemukan warga di Jakarta Utara yang menderita cacar monyet.

Meski sudah ada belasan kasus cacar monyet di DKI Jakarta, ia memastikan, tak ada satu pun pasien yang berasal dari Jakarta Utara.

"Tidak ada (kasus cacar monyet di Jakarta Utara) sampai saat ini," kata Lysbeth.

Diberitakan sebelumnya, berdasarkan data terbaru Dinas Kesehatan DKI Jakarta, total ada 17 kasus cacar monyet di Jakarta. Satu kasus merupakan kasus pada 2022 dan pasien telah sembuh.

Sementara itu, 16 pasien lainnya masih positif dan menjalani isolasi di rumah sakit.

Gejala cacar monyet

Menurut Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski), ada dua fase gejala cacar monyet dari tahap awal sampai muncul ruam.

Pada tahap awal, ciri-ciri cacar monyet yang sering dikeluhkan penderita, antara lain demam, sakit kepala hebat, badan lemas, sakit punggung, nyeri otot, serta kelenjar getah bening di ketiak, leher, dan selangkangan membengkak.

Gejala cacar monyet tahap awal atau dikenal dengan fase invasi ini biasanya berlangsung selama lima hari.

Baca juga: Kenali Gejala Cacar Monyet dari Tahap Awal sampai Muncul Ruam

Setelah melewati tahap awal penyakit, penderita bakal memasuki fase ruam muncul atau erupsi. Ciri-ciri cacar monyet memasuki fase ruam di antaranya:

  • Muncul ruam berupa bercak kemerahan dimulai dari wajah, lalu menyebar ke bagian tubuh lain seperti telapak tangan, telapak kaki, selaput mulut, sekitar alat kelamin, atau selaput mata
  • Ruam atau lesi kemerahan berkembang menjadi bintik-bintik kemerahan melenting berisi cairan
  • Bintik-bintik kemerahan melenting berisi cairan bakal berkembang menjadi berisi nanah
  • Ruam atau bintik-bintik cacar lambat laun mengering dan menjadi keropeng.

Ciri-ciri cacar monyet berupa ruam ini muncul selang satu sampai tiga hari setelah demam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Megapolitan
Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com