Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran TPST Bantargebang Terjadi di Zona II dan Bukan Zona Aktif

Kompas.com - 29/10/2023, 17:23 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

 

BEKASI, KOMPAS.com - Kebakaran gunungan sampah di Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (29/10/2023) sekitar pukul 14.00 WIB, terjadi di Zona II.

Hal itu dipastikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto, saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu siang.

"Kejadiannya pukul 14.00 WIB di Zona II Jambore dan area ini bukan merupakan zona aktif," ujar Asep. 

Baca juga: TPST Bantargebang Kebakaran, Asap Tebal dan Membubung Tinggi

"Lokasi persisnya tepat di depan power house atau PLTSa," lanjut dia.

Zona II sendiri memiliki luas sekitar 17,7 hektare. Adapun, zona tidak aktif artinya bukan lahan yang dijadikan tempat untuk membuang sampah dari Bekasi dan DKI Jakarta.

Asep mengakui, kebakaran gunungan sampah itu sempat menyebabkan asap tebal membubung tinggi, bahkan membuat langit di area itu menjadi gelap beberapa saat.

Sebab, api membakar sampah plastik kering sehingga menyebabkan asap cukup tebal. 

Baca juga: TPST Bantargebang Kebakaran, 12 Unit Damkar DKI Bantu Pemadaman

"Info dari lapangan, tiba-tiba langsung muncul asap dan memang di sekitaran lokasi tersebut sampah kering. Lalu tersapu angin kencang," kata dia.

Hingga saat ini Damkar masih berupaya memadamkan api di lokasi.

Dilaporkan Asep, sebanyak empat mobil tanki air dari UPST, dua mobil Damkar dari UPST, enam mobil Damkar dari DKI dan empat mobil Damkar dari Kota Bekasi bekerja sama untuk memadamkan api yang melahap TPST Bantargebang itu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

Megapolitan
Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Megapolitan
Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Megapolitan
Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Megapolitan
Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Megapolitan
Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin 'Pulau Sampah' di Jakarta

Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin "Pulau Sampah" di Jakarta

Megapolitan
Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Megapolitan
Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Megapolitan
Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola Mal: Bukan Jalan Umum

Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola Mal: Bukan Jalan Umum

Megapolitan
Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu 'Nombok' Setoran

Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu "Nombok" Setoran

Megapolitan
Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com