JAKARTA, KOMPAS.com - Pria berinisial GR (44) yang tewas ditembak di kepala di Kavling Rawa Bambu Bulak, Medan Satria, Kota Bekasi, diduga merupakan warga Jakarta Barat.
Informasi itu diketahui berdasarkan kartu tanda penduduk (KTP) yang ditemukan.
Namun, pengurus RT 007 RW 003, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat bernama Jakri (63) mengatakan korban bukan warganya. Menurut dia, GR hanya pernah izin untuk membuat KTP.
Baca juga: Polisi Temukan Senjata Tajam di Rumah Dekat Lokasi Penembakan Pria di Bekasi
"Ke sini mungkin buat mengurus ke bank, dia mengurus KTP dulu di sini. Saya bikinin karena berkasnya sudah memenuhi syarat, ada penjamin di sini," ujar Jakri ditemui di kediamannya, Senin (30/10/2023).
Dia menyebutkan, GR hanya beberapa kali menyambangi rumah mantan bosnya yang menjadi penjamin pembuatan KTP tersebut. Kartu identitas itu dibuat sekitar empat tahun lalu.
"Dia (korban) bikin KTP empat tahun yang lalu di sini. Cuma bikin KTP saja, enggak tinggal," ucap Jakri.
Jakri mengaku mengetahui tewasnya GR dari polisi. Pihak kepolisian mendatanginya semalam, untuk mengklarifikasi apakah korban tinggal di wilayah tersebut.
Baca juga: Pria yang Tewas di Bekasi Alami Luka Tembak di Kepala
"Semalam saya juga didatangi banyak polisi. Terima informasi itu, soal identitas. Dia identitasnya di sini, tinggalnya enggak di sini," papar dia.
Adapun jasad korban ditemukan Minggu malam, di dekat rumah kontrakan yang diduga milik pelaku. Polisi pun telah menggeledah rumah kontrakan tersebut.
"Memang betul ditemukan beberapa senjata tajam dari kontrakan tersebut, tapi untuk proses masih dalam penyelidikan," ungkap Kapolsek Medan Satria Kompol Nur Aqsha saat dikonfirmasi.
Polisi saat ini masih menunggu hasil otopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban. Jasad GR saat ini diotopsi di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Baca juga: Seorang Pria Ditemukan Tewas di Bekasi, Diduga Korban Penembakan
"Informasi yang kami dapat, ada (luka tembak) di bagian kepala. Cuma untuk detailnya, kami masih menunggu hasil otopsinya," ucap Aqsha.
Kasus dugaan penembakan GR, kini diselidiki Polres Metro Bekasi Kota dibantu oleh Polda Metro Jaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.