BEKASI, KOMPAS.com - Ketua RT 03 RW 09 Mahfud menyatakan tidak ada konflik yang terjadi sebelum seorang pria ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.
Korban diketahui berinisial GR (44). Dia ditemukan meninggal dunia di Kavling Rawa Bambu Bulak, Jalan Melati 3, RT 03 RW 09, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Senin (30/10/2023) malam.
"Enggak ada (konflik) kalau di wilayah saya, tapi enggak tahu kalau di luar. Baru pertama kali (peristiwa penembakan), makanya kaget ini," ujar Mahfud saat ditemui di rumahnya, Senin (30/10/2023).
Selain itu, lanjut Mahfud, warga di wilayahnya juga tidak ada yang melaporkan adanya konflik yang terjadi sebelum penembakan.
Baca juga: Seorang Pria Ditemukan Tewas di Bekasi, Diduga Korban Penembakan
"Enggak ada laporan kejadian aneh," imbuh dia.
Gara-gara peristiwa tersebut, Mahfud kini meningkatkan keamanan karena khawatir terjadi hal serupa di waktu mendatang.
"Ada (tingkatkan), antisipasi saja. Takutnya, namanya zaman sekarang, tapi mudah-mudahan enggak ada," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, GR ditemukan tewas di depan rumah kontrakan di Kavling Rawa Bambu Bulak, Jalan Melati 3, RT 03 RW 09, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi pada Minggu (29/10/2023) malam.
Polisi saat ini masih menunggu hasil otopsi Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban.
Baca juga: Pria Tewas Ditembak di Bekasi, Ketua RT: Saya Kaget, Baru Pertama Kali Kejadian
"Informasi yang kami dapat, ada (luka tembak) di bagian kepala. Cuma untuk detailnya, kami masih menunggu hasil otopsinya," kata Kapolsek Medan Satria Kompol Nur Aqsha.
Setelah dilakukan penggeledahan, polisi menemukan senjata tajam di rumah dekat lokasi penemuan GR.
Namun, Aqsha belum menarik kesimpulan apakah rumah itu ditempati pelaku atau tidak karena kasus ini masih dalam penyelidikan.
Polda Metro Jaya juga turun tangan membantu penyelidikan yang dilakukan Polres Metro Bekasi Kota.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.