JAKARTA, KOMPAS.com - Fauziah, ibunda Imam Masykur, masih belum bisa memaafkan pembunuh anaknya.
Dia menunjukkannya di ruang tunggu saksi dalam persidangan kemarin. Fauziah menolak berbicara dengan keluarga Praka Riswandi Manik, oknum TNI yang membunuh anaknya.
"Bukan ibu enggak mau memaafkan, bukan saatnya sekarang. Ada tibanya nanti, saatnya," kata dia di Pengadilan Militer II-08 Jakarta, Cakung, Jakarta Timur, Kamis (2/11/2023).
Dalam persidangan kedua pada Kamis, Fauziah dihadirkan sebagai saksi.
Baca juga: Cerita Penjual Obat yang Juga Diculik Pembunuh Imam Masykur, Masuk ke Mobil Pelaku agar Tak Dipukuli
Ketika menunggu di ruangan khusus saksi, ia dihampiri oleh keluarga Praka Riswandi Manik. Mereka berniat untuk meminta maaf.
Fauziah syok karena tidak mengharapkan pertemuan itu. Fauziah pun menolak kehadiran mereka. Akhirnya keluarga Praka Riswandi Manik langsung keluar dari ruangan tanpa sempat membahas apa pun dengan Fauziah.
"Iya (dihampiri keluarga terdakwa). Ibu enggak mau menjumpai mereka," tegas Fauziah.
Ia melanjutkan, sebelumnya sempat ada yang sering menelepon ke nomor adiknya.
Fauziah tidak mengungkapkan keluarga dari terdakwa mana yang menghubunginya. Namun, mereka kekeh ingin silaturahmi ke rumah Fauziah.
"Keluarga sering nelepon ke HP adik ibu untuk minta silaturahmi ke rumah. Tapi ibu enggak mengizinkan. Untuk saat ini belum," ucap dia.
Akhir kata, ia ingin agar para pelaku mempertanggungjawabkan perbuatan mereka dan menjalani hukuman yang setimpal.
Sebelumnya, Imam Masykur, pemilik toko obat di bilangan Rempoa, Tangerang Selatan, dibunuh tiga anggota TNI pada 12 Agustus 2023.
Ketiga prajurit TNI yang membunuh Imam adalah Praka Riswandi Manik dari satuan Paspampres, Praka Heri Sandi dari Direktorat Topografi Angkatan Darat (Dittopad), dan Praka Jasmowir dari Kodam Iskandar Muda Aceh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.