Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Kunjung Keluar saat Kuras Toren Air, Pria di Pesanggrahan Ditemukan Tewas

Kompas.com - 04/11/2023, 09:37 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Ipam Rahmat Hidayat (40) ditemukan tak bernyawa di dalam toren air.

Ia tewas saat menguras penampungan air di Jalan Pulo Indah, Petukangan Selatan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (3/11/2023) sore.

"Telah ditemukan jenazah seorang laki-laki dalam keadaan telungkup di dalam toren air pukul 16.30 WIB," ujar Kapolsek Pesanggrahan Kompol Tedjo Asmoro saat dikonfirmasi, Jumat.

Tedjo mengatakan, peristiwa ini bermula saat korban diminta Yulzandi Nawis Munafik untuk membersihkan toren air miliknya.

Baca juga: Kekeringan Meluas, Pemkot Tangsel Bakal Bikin Sumur Artesis dan Siapkan 50 Toren

Rahmat yang dikenal memiliki kecakapan untuk membersihkan toren air akhirnya menyanggupi permintaan tersebut.

"Sekitar pukul 16.00 WIB, korban datang ke kediaman Bapak Yulzandi untuk membersihkan toren air berbahan stainless. Sebelum korban naik, korban juga sempat meminta saksi (Yulzandi) untuk mengambilkan bangku dan ember plastik," tutur Tedjo.

Yulzandi kemudian berusaha memenuhi permintaan korban dengan cara membeli kedua barang itu ke minimarket.

"Selanjutnya saksi pergi ke minimarket untuk membeli barang-barang tersebut. 30 menit kemudian saksi kembali, namun tidak mendengar korban yang sedang membersihkan toren," ungkap Tedjo.

Baca juga: Kena Limpahan Air dari Toren yang Meledak, Rumah Lansia Selamat dari Kebakaran

Yulzandi lalu memastikan keberadaan korban dengan cara melempar batu ke arah toren.

Namun, korban tak merespon meski batu yang dilempar memiliki ukuran cukup besar.

Saksi lantas memanggil salah seorang tetangganya, Beni Ismanto, untuk mengecek keadaan korban di dalam toren.

"Selanjutnya saksi Beni melakukan pengecekan dan naik ke atas, dia sempat memukul toren sambil memanggil korban tapi tidak ada jawaban dari korban. Dia lalu menengok dari lubang masuk toren dan melihat korban dalam kondisi telungkup sambil tergenang," ungkap Tedjo.

Di lain sisi, Tedjo mengungkap, korban sebenarnya dalam keadaan kurang sehat saat menguras toren air.

Rahmat mengeluhkan sakit radang sebelum membersihkan penampungan air.

"Keterangan orangtua, korban dalam kondisi kurang sehat. Korban juga diduga mengalami serangan jantung," tutup Tedjo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com