Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berupaya Padamkan Api di Belakang Pasar Jaya Ciplak Jatinegara, Warga Habiskan 5 Toren Air

Kompas.com - 20/09/2023, 14:43 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Jalan Panca Warga IV, Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur, bahu membahu memadamkan api yang membakar beberapa rumah pada Rabu (20/9/2023) pagi.

Awalnya, sebuah rumah terbakar akibat korsleting saat ditinggal pemiliknya. Kemudian, api menyambar beberapa rumah lainnya.

"Warga dan saya membantu semampunya, di tempat saya habis tiga toren air, kalau yang bagian depan kayaknya pakai dua toren," ungkap Juwardi (52), warga yang membantu pemadaman di lokasi, Rabu (20/9/2023).

Baca juga: Kebakaran Landa 4 Rumah di Belakang Pasar Jaya Ciplak Jatinegara

Lokasi rumah yang pertama kali terbakar berada di dalam gang sempit.

Akibat hembusan angin dan material rumah yang mudah terbakar, api merambat dengan cepat.

Salah satu bangunan yang terdampak adalah rumah satu lantai di belakang rumah yang pertama kali terbakar.

Kebetulan, Juwardi sedang berada tidak jauh dari rumah itu. Ia langsung berlari ke sana saat mendengar teriakan warga lainnya.

"Pas saya tiba, sudah melebar apinya ke belakang rumah yang pertama kebakaran. Tadi pokoknya api sudah gede, saya bantu mecahin genteng," ujar dia.

Baca juga: 817 Koleksi dan Benda Bersejarah Terdampak Kebakaran Museum Nasional

"Di rumah belakang, habis tiga toren. Isinya masing-masing sekitar 1.000 liter air di dua toren, dan 900 liter air di satu toren," sambung dia.

Sementara untuk rumah lainnya yang berada di sebelah kiri rumah yang pertama terbakar, warga menggunakan dua toren air untuk memadamkan api.

Namun, Juwardi tidak mengetahui kapasitas masing-masing toren. Hanya saja, lima toren yang digunakan bisa sedikit meredakan nyala api pada dua bangunan itu.

"Pas disiram air toren, sudah agak padam apinya. Terus pemadam sampai, mereka langsung madamin rumah yang apinya paling gede, lalu rumah-rumah lainnya," jelas dia.

Sebelumnya, kebakaran melanda empat rumah pada Rabu sekitar pukul 09.44 WIB.

Baca juga: Kebakaran Gudang Arsip Samsat Daan Mogot Diduga karena Korsleting

Satgas Sudin Gulkarmat Jakarta Timur sektor Bidara Cina Bambang Sumitro mengatakan, dugaan sementara api disebabkan oleh korsleting.

Api langsung muncul dalam keadaan besar dari salah satu rumah.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com